Jaga kandungan air tanah, Mahasiswa KKN Undip desain sumur resapan air hujan.

Kutabanjarnegara, Kabupaten Banjarnegara (06/08/2022) sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, jumlah pembangunan juga ikut bertambah terutama pembangunan hunian. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan tata guna lahan yang semula merupakan ruang terbuka hijau yang berguna sebagai kawasan resapan hujan berubah menjadi kawasan pemukiman. Hal tersebut tentu menggangu siklus hidrologi yang terjadi, karena air hujan yang seharusnya meresap ke dalam tanah justru mengalir langsung ke sistem drainase yang menuju ke sungai. Hal tersebut juga membuat kuantitas air tanah berkurang karena air hujan yang meresap ke tanah berkurang. Sementara, masih banyak rumah warga yang mengandalkan sumur air sebagai sumber air untuk kegiatan sehari-hari. Hal ini beresiko membuat kandungan air tanah berkurang.

Oleh karena itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro membuat modul dan desain sumur resapan air hujan yang ditujukan kepada masyarakat dengan harapan masyarakat dapat lebih mengenal apa itu sumur resapan air hujan. Modul tersebut berisi pembahasan mengenai pengertian sumur resapan air hujan, manfaat, persyaratan teknis, metode pelaksanaan pekerjaan pembuatan sumur resapan, dan tentunya desain sumur resapan air hujan. Mahasiswa mensosialisasikan modul tersebut secara door to door kepada masyarakat sekitar.

sosialisasi-sumur-resapan

Rumah yang menjadi tempat tinggal seharusnya didesain dan dibangun dengan memperhatikan aspek lingkungan. Terdapat beberapa syarat rumah yang ramah lingkungan, diantaranya yaitu tidak merusak alam saat perencanaan dan pembangunan, bahan bangunan yang ramah lingkungan, tidak menutup seluruh area halam dengan beton, dan terdapat lubang biopori atau sumur resapan.

gambar-detail-sumur-resapan-1-page-0001

Sumur resapan air hujan merupakan sarana yang digunakan untuk menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Air hujan yang jatuh pada area yang tidak dapat meresapkan air hujan akan dialirkan ke dalam sumur resapan air hujan, sehingga tidak serta merta mengalir ke saluran drainase menjadi limpasan dan berujung ke sungai. Air akan meresap ke dalam tanah melalui sumur resapan, dengan begitu kandungan air tanah akan terjaga.

Penulis : Muhammad Rivaldi / Teknik Sipil/ Fakultas Teknik
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si