Spektakuler ! Mahasiswa UNDIP Bersama Anak-Anak Kembangkan Bermain Bersama Matematika
Semarang (31/7/2022)– Banyak yang beranggapan matematika adalah suatu pelajaran yang menakutkan bahkan dibenci. Ditambah dengan pandemi Covid-19 yang membuat anak-anak tidak dapat memahami arti matematika secara sesungguhnya. Pada hakekatnya, matematika adalah seni yang menyenangkan. Seni yang timbul dari kehidupan kita sehari-hari dan sering kita abaikan kehadirannya. Berangkat dari sini, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Ivan Adrian Wijaya dari Fakultas Sains dan Matematika, Program Studi S1- Matematika bersama anak-anak mengembangkan metode bermain dan belajar dengan matematika.
Langkah-langkah metode ini pada awalnya yaitu anak-anak diminta duduk secara melingkar. Kemudian, alur permainan yaitu salah satu anak ditunjuk menyebutkan angka, misalkan angka “1”. Berikutnya, anak di sebelahnya menyebutkan angka sesudahnya yaitu “2”, sampai pada angka “5” penyebutan angka anak di sebelahnya dimulai dari angka “1” kembali. Hal ini terus berlanjut dengan pola pengulangan setiap lima angka sekali, dua angka sekali, dan bilangan prima sekali (1,3,5,7). Hal ini terlihat sederhana, akan tetapi makna dari permainan ini cukup mendalam. Anak-anak semakin paham bahwa pola-pola bilangan seperti ini dapat ditemukan dalam permainan yang sering ditemui pada kehidupan sehari-hari. Harapannya dengan bermain dan belajar dengan matematika ini, anak-anak dapat berteman baik dengan matematika dan tidak menganggap matematika adalah momok yang menakutkan.
Dari permainan ini, banyak anak-anak yang merasa senang karena selama ini matematika yang dipelajari di sekolah ternyata dapat ditemui dalam permainan sehari-hari. Tokoh masayarakat setempat, yakni Ketua Karangtaruna Kelurahan Karangturi, Mas Rega menyampaikan bahwa “Metode bermain dengan matematika akan membuat anak tidak lagi menakuti matematika dan akan menganggap matematika sebagai teman bermainnya. Kegiatan ini sangat diperlukan anak-anak”.
Penulis : Ivan Adrian Wijaya
Prodi : S1-Matematika
Editor : Abdi Sukmono, S.T., M.T.
Lokasi : Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah