Sampah Plastik? Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Paparkan Bahayanya

DSCF1514

Sampangan, Semarang (8/8) – Plastik sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat modern. Padahal, sampah plastik membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk dapat terurai secara sempurna. Dalam skala dunia, Indonesia menjadi penyumbang terbesar kedua limbah plastik setelah Cina. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun yang sebanyak 3,2 juta ton dibuang ke laut. Pencemaran laut oleh sampah plastik sangat menjadi ancaman bagi kehidupan laut serta manusia dalam jangka panjangnya. Kurangnya kesadaran masyarakat akan hal ini memunculkan ide bagi mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2021/2022 jurusan oseanografi untuk mengajak warga RW 03 Kelurahan Sampangan untuk ikut mengurangi banyaknya sampah plastik.

Dengan mengusung judul “Bahaya Sampah Plastik Bagi Kehidupan Laut dan Pembuatan Ecobrick Sebagai Salah Satu Solusinya”, mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2021/2022 melakukan edukasi mengenai bahaya plastik sekaligus pengenalan ecobrick. Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya sampah plastik terutama bagi lingkungan. Program ini sekaligus mengajak warga RW 03 untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi penggunaan serta mendaur ulang sampah plastik.

Sampah-plastik-dan-ecobrick-001

Dilaksanakan pada hari Sabtu (30/7), mahasiswa dibawah bimbingan Bapak Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T., melakukan edukasi bahaya sampah plastik di balai RT 01 dan 02 RW 03 Kelurahan Sampangan, Semarang. Program ini dihadiri oleh kader-kader POSBINDU dan POSREM setelah pelaksanaan pengecekan penyakit tidak menular rutin. Dalam kegiatan ini, dilakukan pemaparan mengenai bahaya sampah plastik, baik bagi lingkungan maupun bagi manusia, ajakan untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, serta memperkenalkan ecobrick sebagai salah satu upaya pengurangan sampah plastik dengan media leaflet. Mahasiswa Tim II KKN UNDIP ini juga memberikan contoh pembuatan ecobrick serta menjelaskan manfaat pembuatannya.

Adanya program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Dengan mengimplementasikan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai serta pembuatan ecobrick, diharapkan dapat polusi limbah plastik tidak bertambah di kemudian hari, bahkan berkurang.

Penulis:
Zhafira Mazaya Padmapitra
Program Studi Oseanografi
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro
TIM II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022

Dosen Pembimbing Lapangan: Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T.