Let’s Play with Science! Serunya Belajar Sains Sambil Bermain di TK Bendan Ngisor
Semarang (08/08) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022 melaksanakan program kerja “Edukasi Pengenalan Sains secara Menyenangkan dengan Eksperimen Kimia yang Ada di Sekitar Kita” di TK Bendan Ngisor yang berada di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Sains merupakan ilmu pengetahuan sistematis yang berisi tentang alam serta dunia fisik yang membahas terkait fisika, kimia, biologi, botani, zoologi, dan lain sebagainya. Sains memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, sehingga tidak heran jika sains menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah.
Pembelajaran sains memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, yang dapat mengembangkan berbagai macam keterampilan. Keterampilan tersebut meliputi anak dapat menyadari benda yang tidak bisa dilihat, dapat bereksplorasi melalui indera dan motoriknya terhadap benda yang ada di sekitarnya, mampu mengenal dan memahami berbagai konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Dengan proses sains, anak-anak dapat melakukan percobaan sederhana, percobaan tersebut akan melatih anak-anak untuk dapat berfikir logis.
Pembelajaran pengenalan sains ini dilakukan melalui metode bermain. Melalui bermain anak-anak diajak untuk dapat bereksplorasi, menemukan, dan memanfaatkan objek-objek yang ada di sekitarnya, sehingga menyebabkan pembelajaran akan lebih bermakna. Pengenalan sains ini juga sebagai bentuk dalam mewujudkan Sustainable Development Goals poin ke-4 yaitu Quality Education (Pendidikan Berkualitas) dimana dapat meningkatkan pendidikan dengan memperkenalkan ilmu sains.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2022 di bawah bimbingan Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T. yang dilakukan di salah satu lembaga pendidikan yang berada di lingkungan RW 02, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur yaitu TK Bendan Ngisor. Kegiatan ini terdapat dua eksperimen sederhana. Eksperimen pertama yaitu “Jembatan Warna” dengan menggunakan beberapa gelas yang diisi air yang kemudian diberi pewarna makanan dengan warna yang berbeda, lalu tisu dimasukkan diantara gelas-gelas tersebut sehingga membentuk jembatan. Lalu air akan diserap oleh tisu dan tisu akan berubah warna. Eksperimen kedua berupa “Balon Mengembang Tanpa Ditiup” yang dilakukan mengisi balon menggunakan soda kue, lalu balon tersebut dipasang pada botol yang telah diisi cuka, kemudian soda kue yang ada dibalon dituang kedalam botol, lalu balon mengembang dengan sendirinya.
Pembelajaran sains dengan metode bermain ini membuat anak-anak sangat antusias karena belajar dari sesuatu hal yang baru dan ilmu yang baru dengan cara yang menyenangkan. Adanya kegiatan pengenalan sains sejak dini ini diharapkan anak-anak dapat meningkatkan keterampilan, menyebabkan lebih kreatif, aktif, kritis, dan dapat mengenal ilmu sains sejak dini.
Penulis : Ersa Kusuma Rahmawarni
DPL : Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T.