GENERASI SEHAT TANPA STUNTING! : Penyuluhan Cegah Stunting Sebagai Kepedulian Terhadap Pertumbuhan Anak Indonesia
(Bekasi, 15/07/2022) – Pertumbuhan angka natalis di Indonesia senantiasa berkembang, tidak dapat dipungkiri dari berbagai faktor, seperti nikah muda, keyakinan bahwa “banyak anak, banyak rezeki”, dan sebagainya. Hadirnya seorang anak dalam suatu keluarga, akan memengaruhi sisi ekonomi, sosial, hingga psikologis anggota keluarga. Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang belum memahami apa itu stunting? Atau disebut juga “lambatnya pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usianya”. Kebutuhan gizi seorang seharusnya menjadi perhatian khusus bagi orang tua untuk mendukung pertumbuhan fisik dan pikiran sang anak. Terkadang pula, orang tua menyangka “anak kerdil” dipengaruhi oleh faktor genetik, sehingga menghiraukan ciri-ciri stunting yang bisa saja terjadi pada sang anak.
Gambar 1. Penjelasan materi mengenai Pencegahan Stunting
Gambar 2. Foto bersama di Posyandu Perkutut 2
Melihat hal tersebut, para mahasiswa KKN Tim II Tahun 2021/2022 Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan untuk menyadari dan mencegah stunting terhadap anak-anak dan bayi kepada para ibu di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Penyuluhan berkoordinasi dengan UPTD Puskesmas Kelurahan Pengasinan, untuk menetapkan wilayah posyandu yang terdapat beberapa kasus anak menderita stunting, sehingga dapat tepat sasaran untuk dilakukan penyuluhan. Penyuluhan dilaksanakan di 2 (dua) posyandu, yaitu Posyandu Perkutut 2 pada 15 Juli 2022 dan Posyandu Merpati 3 pada 19 Juli 2022. Pada hari pelaksanaan, para mahasiswa menyampaikan pengertian dari stunting, ciri-ciri anak yang menderita stunting, bagaimana cara mencegah stunting, anjuran pokok gizi yang perlu dikonsumsi anak, pentingnya ASI dalam mencegah stunting, dan lainnya.
Gambar 3. Sesi games pada Penyuluhan Pencegahan Stunting
Tidak hanya menyampaikan materi, para mahasiswa juga memberikan buku saku (booklet) sebagai bahan bacaan untuk para orang tua agar memahami secara utuh mengenai stunting. Diberikan pula banner sebagai media baca sekaligus pengingat secara singkat tentang stunting, yang diberikan kepada masing-masing posyandu dan UPTD Puskesmas Kelurahan Pengasinan. Selain itu, dilakukan pula games dan pemberian hadiah untuk menghibur anak-anak yang hadir. Sesi games berlangsung sangat penuh antusias.
Gambar 4. Foto bersama di Posyandu Merpati 3
Gagasan atas diselenggarakannya penyuluhan pencegahan stunting tersebut mendapatkan kesan yang positif dari masyarakat dan pihak UPTD Puskesmas Kelurahan Pengasinan. Dikarenakan atas kesadaran dan kepeduliaan mahasiswa KKN Tim II Tahun 2021/2022 Universitas Diponegoro terhadap kasus stunting di Kelurahan Pengasinan. Diharapkan dengan diselenggarakannya penyuluhan tersebut dapat memberikan pemahaman serta perubahan pola pikir masyarakat mengenai stunting dan bagaimana mencegah stunting terhadap bayi dan anak. Selain itu, juga dapat mempersiapkan psikologis para ibu dalam program hamil untuk sadar terhadap stunting.
Penulis :
– Salsabila Dwi Kamila (Fakultas Hukum – Prodi Hukum)
– Kristin Pasaribu (Fakultas Ekonomika dan Bisnis – Prodi Manajemen)
– Zahra Surya Fadhila (Fakultas Psikologi – Prodi Psikologi)
– Azka Anfasa (Sekolah Vokasi – Prodi Informasi & Hubungan Masyarakat)
– Indiana Meidyanti (Sekolah Vokasi – Prodi Informasi & Hubungan Masyarakat)
– Rafi Dzakwan Kamal (Fakultas Teknik – Prodi Teknik Industri)
– Hendi Wijaya (Fakultas Hukum – Prodi Hukum)
Dosen Pembimbing Lapangan : Nissa Kusariana, S.KM., M.Si.