Penanaman Sayuran Ekonomis Bersama Mahasiswa KKN Tim II Undip, Mari Memanfaatkan Limbah Gelas atau Botol Plastik !!
Gambar 1. Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Penanaman Sayuran dengan Media Limbah Gelas atau Botol Plastik
Masaran, Sragen (08/08/2022) – Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro yang bernama Afi Errika Tauning Paramita melaksanakan program kerja monodisiplin 1 dengan melakukan pemaparan materi mengenai kandungan nutrisi pada sayuran serta pelatihan pembuatan media limbah gelas atau botol plastik yang dimanfaatkan untuk menanam sayuran, acara ini diselenggarakan di Kantor Balai Desa Pilang. Program yang memiliki keterkaitan dengan SDG’s nomor ke- 9 yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur ini berupa inovasi dalam penanaman sayuran menggunakan media limbah gelas atau botol plastik sebagai upaya dalam menghindari kerusakan lingkungan dengan mengurangi limbah gelas atau botol plastik. Potensi pemanfaatan limbah gelas atau botol plastik saat ini sedang menjadi fokus bersama karena gelas atau botol plastik bekas seringkali dianggap tidak mempunyai nilai guna, namun sebenarnya masih dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam hal salah satunya adalah untuk media tanam. Botol plastik bekas adalah salah satu jenis sampah anorganik yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Kemasan gelas atau botol plastik bekas Sebagian besar tidak direkomendasikan untuk digunakan berulang kali, karena akan berdampak negatif bagi kesehatan meski dalam jangka waktu yang relatif lama. Limbah gelas atau botol plastik masih memilik banyak manfaat lain salah satunya yaitu dapat dijadikan sebagai media tanaman dengan sistem hidroponik. Banyaknya limbah gelas atau botol plastik yang terdapat di lingkungan sekitar dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan apabila hal ini tidak ditangani secara tepat, sehingga dari hal inilah timbul pemikiran untuk menggunakan limbah gelas atau botol plastik sebagai media tanam sayuran yang ekonomis.
Gambar 2. Poster Pembuatan Penanaman Sayuran dengan Media Limbah Gelas atau Botol Plastik
Gambar 3. Tahapan Penanaman Sayuran dengan Media Limbah Gelas atau Botol Plastik
Seluruh anggota PKK Desa Pilang yang berjumlah sekitar 60 orang ikut terlibat dalam serangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada hari Jumat, 22 Juli 2022 oleh mahasiswa dan mereka sangat antusias dalam memperhatikan sosialisasi serta praktik urutan tata cara atau tahapan yang perlu dilakukan dalam membuat produk media limbah gelas atau botol plastik sehingga dapat digunakan untuk menanam beraneka ragam sayuran seperti kangkung, sawi, seledri, dan lainnya. Cara pembuatan media tanam dari limbah gelas atau botol plastik ini cukup mudah serta alat dan bahan yang digunakan juga sederhana dan mudah diperoleh di lingkungan sekitar. Alat yang digunakan yaitu solder atau paku yang dipanaskan untuk melubangi bagian bawah dan samping gelas atau botol plastik serta pisau atau gunting untuk memotong kawat yang digunakan sebagai pengait gelas atau botol plastik. Bahan yang digunakan yaitu arang untuk proses absorbsi dan mengatur kelembapan udara, budikdamber sebagai satu kesatuan peletakan tanaman serta bibit tanaman sayuran. Anggota PKK nantinya dapat membuat secara mandiri di rumah karena sangat efektif tanpa memerlukan lahan yang luas serta hasil pemanenan sayuran nantinya dapat digunakan untuk konsumsi pribadi maupun dijual sehingga mempunyai nilai ekonomis.
Gambar 4. Simbiolis Penyerahan Produk Penanaman Sayuran dengan Media Limbah Gelas atau Botol Plastik
Kegiatan yang terlah terselenggara ini selanjutnya diadakan wawancara bersama salah satu anggota PKK. “Penanaman sayuran dengan memanfaatkan media limbah gelas atau botol plastik ini membuat saya antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatannya, karena selain dapat mengurangi sampah di lingkungan sekitar juga efisien apabila memerlukan sayuran untuk dikonsumsi” tutur Ibu Rofiah. Program yang telah diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta dampak yang baik dalam mendukung warga Desa Pilang mencegah kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari banyaknya limbah gelas atau botol plastik.
#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip
Penulis : Afi Errika Tauning Paramita
Fakultas : Sains dan Matematika
Departemen : Biologi 2019
DPL : Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si.