Upaya Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Anak Usia Dini, Mahasiswa KKN UNDIP Mengadakan Edukasi Gemar Menabung dan Manajemen Keuangan
(Semarang, 29/07/2022) – Literasi keuangan merupakan 1 (satu) dari 6 (enam) literasi dasar yang harus dimiliki oleh masyarakat. OJK saat ini telah mengeluarkan Pilar 2 Kerangka Struktural Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021 – 2025 dengan program “Memperluas Akses Keuangan dan Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat” sebagai upaya meningkatkan indeks literasi keuangan. Edukasi mengenai literasi keuangan penting ditanamkan sejak dini untuk membentuk perilaku keuangan saat dewasa, terlebih ketika menginjak bangku SD, anak-anak sudah mulai diberikan uang saku oleh orang tuanya. Oleh karena itu, Salsabila Rizka Puteri selaku mahasiswa KKN TIM II Undip di Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dengan bimbingan DPL Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si, memberikan edukasi terkait literasi keuangan kepada anak-anak di RW 08 Kelurahan Palebon, sebagai upaya untuk mendukung program OJK dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat.
Gambar 1. Penayangan Video Animasi
Kegiatan edukasi dilakukan di TPQ Masjid Al-Muhajirin Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada tanggal 29 Juli 2022. Edukasi Literasi Keuangan ini diberikan melalui video animasi singkat, dengan pertimbangan agar penyampaian lebih menarik. Audience dari edukasi ini adalah anak-anak usia pra-sekolah dan sekolah dasar dengan rentan umur 6-13 tahun.
Gambar 2. Video Animasi
Materi pertama yang disampaikan adalah menabung. Dengan sebagian besar audience telah memiliki uang saku, materi ini diharapkan dapat mengajak audience untuk menyisihkan dan menabung uang saku yang mereka dapatkan. Materi kedua adalah manajemen keuangan, melalui video animasi, audience diajak untuk menggunakan uang pada hal yang dibutuhkan saja, bukan pada hal yang diinginkan.
Gambar 3. Selama pemutaran video anak-anak memberikan reaksi yang antusias
Tidak hanya pemberian materi mengenai literasi keuangan saja, pada akhir edukasi dibagikan hadiah berupa celengan dan buku fabel dengan 2 (dua) judul yaitu membelanjakan uang dan beramal. Sehingga, bekal materi yang telah diberikan, tidak hanya berupa teori, namun juga praktik.
Gambar 4. Hadiah celengan dan buku
Salsabila Rizka Puteri
12020119120019/S1 Ekonomi
DPL : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si.