Tanggapi Stunting, Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan GEN MANIS
Semarang (20/07) – Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, dari janin hingga usia 24 bulan. Kondisi ini menyebabkan perkembangan otak dan fisik terhambat, rentan terhadap penyakit, sulit berprestasi, dan saat dewasa mudah menderita obesitas sehingga berisiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya. Gangguan pertumbuhan ini terjadi akibat beberapa faktor diantaranya faktor sosial-ekonomi, faktor janin, dan faktor ibu. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa.
Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menaruh perhatian terhadap isu stunting di Kelurahan Lempongsari Kecamatan Gajah Mungkur tepatnya di RW 01, yang saat ini menjadi perhatian berbagai pihak, menjadi alasan utama mengapa program kerja KKN TIM II Universitas Diponegoro Kelurahan Lempongsari bertemakan, “GEN MANIS (Generasi Millenial Anti Stunting)”.
Melihat kondisi nyata bagaimana tingginya angka stunting di RW 01 ini, Mahasiswa KKN UNDIP Azkya Falabiba, Iyonita Audia, Izatul Mufida dan M Varel Pataheldra di bawah bimbingan Dosen Pengawas Lapangan Bapak Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si yang sedang KKN di Kelurahan Lempongsari ingin memperbaiki kondisi itu dengan lebih memperhatikan pasokan gizi kepada anak-anak/balita, dengan begitu, mahasiswa bersama masyarakat harus mencari solusi bersama.
Dengan adanya permasalahan itu, pada hari Senin (20/07/2022) mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan Edukasi Generasi Millenial Anti Stunting yang dilaksanakan di Puskesmas Pegandan bersama warga setempat untuk membahas edukasi pencegahan stunting mengenai pola makan dan pola asuh. Selain itu, pada hari Rabu (03/08/2022) mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro juga membagikan sejumlah susu, biskuit, dan buah untuk dibagikan secara door to door kepada keluarga yang anak-ananknya terkena stunting sebagai realisasi dari pelaksanaan program kerja yang dimaksud. Serta melakukan pemasangan poster GEN MANIS agar masyarakat lebih aware dalam pencegahan stunting.
Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro tersebut dapat diharapkan masyarakat Kelurahan Lempongsari khususnya di RW 01 menjadi lebih paham dalam pengawasan terhadap anak-anaknya akan permasalahan stunting dan pencegahannya sehingga dapat terhindar bahaya stunting dikemudian hari