Simak! Ini dia Manfaat Alat Kontrasepsi bagi Anak
Bebel, Kab Pekalongan (8/8/2022) – Chalimatur Rosyidah
Bagi sebagian masyarakat alat kontrasepsi bukanlah hal yang baru. Alat dengan manfaat utamanya yaitu mencegah kehamilan ini sudah menjadi bagian penting bagi masyarakat dan juga pemerintah dalam mengontrol jumlah pertambahan penduduk.
Pemerintah sendiri sudah merintis program Keluarga Berencana (KB) dengan slogan “dua anak lebih baik” sejak tahun 1950-an. Dan di laksanakan pada 1970, juga dibentuknya orgnisasi khusus yang menangani program ini yaitu Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dalam pendirian organisi juga melewati berbagai periode.
Melihat pemerintah mengerahkan tenaga penuh dalam program ini, tentunya harus kita ketahui apa saja manfaat alat kontrasepsi yang menjadi senjata utama dalam organisasi ini. Selain bermanfaat dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, alat kontrasepsi juga bermanfaat bagi anak. Dimana, dengan mengontrol jarak hamil dan melahirkan. Akan lebih memungkinkan untuk anak memdapatkan perhatian optimal pada 1000 hari pertama. Pada momen tersebutlah anak mengalami perkembangan pesat sehingga perlu adanya perhatian dan dukungan optimal dari orang tua
Walau dikata bukan suatu hal awam bukan berarti alat kontrasepsi dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. Masih banyak masyarakat, khususnya warga bebel yang memilih untuk tidak memakai alat kontrasepsi. Selain itu banyak juga terjadi misinformasi yang terjadi di masyarakat terkait penggunaan alat kontrasepsi
Program KKN sendiri merupakan ajang bagi mahasiswa menyalurkan ilmu yang telah dipelajarinya. Kegiatan ini merupakan slah satu solusi dalam menghadapi permasalahan di masyarakat terutama di Desa bebel. Pada program unggulan mono displin diadakan kelas khusus untuk edukasi mengenai penggunaan dan pemilihan alat kontrasepsi.
Acara ini dilakukan pada 19 Juli 2022 dan dilanjutkan di posyandu yang di adakan setiap minggunya. Para peserta pendidikan diberikan edukasi terkait alat kontrasepsi, bagaimana manfaat, dan jenis – jenis alat kontrasepsi. Beberapa peserta kemudian melakukan konseling yang juga didampingi oleh bidan desa terkait pemilihan alat kontrasepsi yang cocok untuk digunakan sesuai rencana kehamilan yang telah di buat.
Pada setiap sesi edukasi, peserta diberikan panduan materi berupa leaflet berisikan materi edukasi. Media ini dipilih dengan mempertimbangkan manfaat dan kepraktisannya. Dimana peserta bisa membawa pulang leaflet yang nantinya bisa di baca kembali jika lupa dengan materi pada hari tersebut.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Bebel. Dimana peserta turut aktif dalam mengikuti setiap kegiatan yang di selenggarakan mahasiswa KKN. Para peserta juga turut berprtisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab sehingga suasana kegiatan terasa hidup
Penulis: Chalimatur Rosyidah – 22020119130075
DPL: Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
#KKNtimiiperiode22
#p2kknundip
#lppmundip
#undip