Jaga Kebersihan Lingkungan Mahasiswa KKN Tim 2 Undip Ajak Kelola Sampah

IMG-20220807-WA0020
Semarang, 7 Agustus 2022-Kota semarang menjadi salah satu daerah metropolitan di Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Kendal, Ungaran, dan Purwodadi. Selayaknya daerah metropolitan lainnya, berbagai masalah kompleks juga dialami oleh Kota Semarang. Salah satu permasalahan yang muncul ialah masalah kepadatan penduduk dan lingkungan hidup. Sama halnya dengan lingkungan di RT. 02 RW. 01 Kelurahan Purwosari Kecamatan Semarang Utara, permasalahan mengenai kepadatan penduduk dan timbulan sampah juga menjadi urusan yang tak ada ujungnya.

Lokasi pemukiman daerah tersebut berada di sebelah Stasiun Poncol dan dekat dengan saluran pembuangan limbah utama. Kondisi tersebut memperburuk masalah kebersihan yang ada, mengingat masih terdapat warga yang membuang sampahnya pada saluran pembuangan. Selain itu, lokasi yang terbatas juga menjadi penyebab tidak tersedianya tempat yang cukup untuk warga membuang sampah mereka, sehingga terjadi timbunan sampah yang pastinya menyebabkan aroma tidak sedap dan mengganggu pandangan mata. Pejabat setempat juga sempat mengeluhkan hai tersebut.

Bank sampah telah lama menjadi solusi pengolahan sampah yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk mengurangi timbulan sampah. Tujuan diadakannya bank sampah adalah mengurangi sampah timbul di TPA dan memberikan manfaat bagi masyarakat dari sampah mereka sendiri. Program pembuatan bank sampah kemudian menjadi salah satu fokus mahasiswa KKN di Kelurahan Purwosari. Dengan dibantu oleh pejabat setempat dan masyarakat mahasiswa KKN membersihkan lokasi yang nantinya akan digunakan sebagai bank sampah. Selain itu, dilakukan juga edukasi dan sosialisasi mengenai pemilahan sampah dan cara pengoperasian bank sampah. Acara sosialisasi dilaksanakan pada Hari Minggu tanggal 7 Agustus 2022 disertai dengan pemberian poster pada masyarakat mengenai pemilahan sampah.
IMG-20220810-005250
Selain menggalakkan bank sampah, mahasiswa KKN tim 2 Undip juga melakukan penataan dan repotting pada tanaman obat keluarga (TOGA) yang berada di RW. 01. Kegiatan tersebut dilaksanakan karena kondisi TOGA yang tidak terawat sehingga sudah terlalu rimbun serta beberapa taman nampak kekeringan dan kekurangan pupuk. Dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan kedepannya muncul kesadaran pada masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan dan mulai melakukan pengolahan sampah.
IMG-20220809-WA0012

Penulis: Mahasiswa KKN Tim 2 Undip
DPL : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.