Adaptasi Kebiasaan Baru Pasca Covid-19, Warga Sampih Siap jadi Desa Maju! | Mahasiswa KKN Tim II Undip Lakukan Sosialisasi dalam Bidang Kesehatan, Pertanian dan Ekonomi di Desa Sampih

Pekalongan (20/07/2022) – Munculnya pandemi Covid-19 pada tahun 2019 silam memberikan
dampak yang besar terhadap berbagai sektor baik itu sektor kesehatan, pertanian maupun
perekonomiannya. Covid-19 yang sudah mulai mereda bukan berarti kehidupan sudah
benar-benar normal seperti dahulu. Hal ini menjadikan mahasiswa KKN Tim II Undip 2022
mengadakan berbagai program kerja seperti sosialisasi kebijakan vaksinasi Covid-19 yang
masih perlu diadakan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan
vaksinasi dosis lengkap. Selain itu juga dalam bidang pertanian, diadakan sosialisasi dan
praktik langsung tentang budidaya sayuran untuk mendukung kemandirian pangan pasca
Covid-19. Pada bidang perekonomiannya diadakan sosialisasi digital marketing untuk
meningkatkan ekonomi keluarga yang terdampak Covid-19.

Pasca-Covid-19-Niken

Pelaksanaan sosialisasi Peraturan Presiden No 14 Tahun 2021 yang merupakan salah satu
kebijakan pemerintah terkait percepatan pemerataan vaksin Covid-19 bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat Sampih untuk dapat melakukan vaksin dosis lengkap.
Namun, bagi masyarakat yang tetap menolak diberikan vaksin meskipun tidak memiliki alasan
kesehatan akan dikenakan sanksi administratif berupa penundaan atau penghentian pemberian
jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi
pemerintah dan/atau denda.

Prototype-Benih-sayuran-polybag-dan-4-karung-campuran-tanah-dan-pupuk
Prototype-Lanjutan-2-Praktik-langsung-menanam-benih

Pada perbaikan bidang pertanian pasca Covid-19 di Desa Sampih,
mahasiswa tim II KKN Undip 2022, Febriana Prastiwi.K.M mengadakan sosialisasi dan praktik
menanam sayuran kepada kelompok tani wanita “Sri Rejeki”. Antusiasme warga yang mengikuti
kegiatan mahasiswa sangat dirasakan dimana semangat masyarakat dalam keikutsertaan
program. Program lanjutan dari sosialisasi budidaya sayuran, mahasiswa melaksanakan praktik
menanam 25 jenis benih sayuran yang sudah disediakan mahasiswa serta pemberian polybag,
campuran tanah dan pupuk kandang yang sudah siap pakai. Jenis sayuran yang dipilih yang
masa tanamnya tidak terlalu lama, seperti variasi dari bayam, brokoli, buncis putih, cabai rawit
merah, daun bawang, kacang panjang, kangkung, kemangi, kembang kol, berbagai jenis sawi,
selada, seledri, terong dan tomat. Setelah dilakukan praktik menanam benih sayuran tersebut,
selanjutnya dilakukan penyiraman setiap pagi dan sore, yang juga dilakukan oleh mahasiswa
tim II KKN Undip ini.

Pasca-Covid-19-Bareng2

Pada sisi ekonomi, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2022 melakukan
sosialisasi mengenai “Peningkatan Ekonomi Keluarga melalui Digital Marketing Pasca Covid”
yang dikemas dalam bentuk pelatihan Digital Marketing mengenai bagaimana memasarkan
hasil tanaman budidaya di pekarangan rumah. Dimana tingkat kemiskinan yang kembali
meningkat setelah adanya pandemi COVID-19, banyak perusahaan yang gulung tikar
menyebabkan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan menyebabkan ekonomi
keluarga menjadi menurun sehingga daya beli masyarakat menurun. Sosialisasi ini ditujukan
kepada ibu-ibu yang tergabung sebagai ibu kader serta Kelompok Tani Wanita “Sri Rejeki”.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari kegiatan berkelanjutan dari program Pembuatan pupuk
alami dan Pemberian bibit Sayuran kepada ibu-ibu kader dan Kelompok Tani Wanita “Sri
Rejeki”. Tujuan dari kegiatan ini berkelanjutan dari proses penanaman, perawatan hingga pada
pengolahan hasilnya yaitu dengan melakukan pemasaran dengan memanfaatkan digital
marketing.
Dari program kemandirian pangan dengan budidaya sayuran ini, tanggapan dari salah satu
kader yaitu kedepannya dapat dikonsumsi bersama dan dilanjutkan untuk menghidupkan
kelompok tani wanita Sri Rejeki yang sempat vaccum selama pandemi Covid-19 ini, serta dapat
dijadikan skala usaha bagi anggota kelompok tani wanita Sri Rejeki. Sedangkan dari perangkat
desa berharap agar seluruh masyarakat Sampih dapat melakukan vaksin dosis lengkap guna
kepentingan masyarakat sendiri sehingga mempermudah pemberian bantuan sosial dan
pelayanan administrasi. Dari adanya program sosialisasi digital marketing, Ibu-ibu kader
maupun Kelompok Tani Wanita “Sri Rejeki” Desa Sampih terbantu dalam menciptakan bisnis
baru dengan memanfaatkan digital marketing yang ada sehingga ekonomi keluarga meningkat
dan mendapatkan pengetahuan baru dalam memahami penggunaan digital marketing sebagai
wadah untuk mengelola pemasaran bisnisnya menjadi lebih baik dan terdigital.
Penulis :
– Niken Oktadiana Savitri (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Administrasi
Publik/1402119120005)
– Febriana Prastiwi K M (Fakultas Peternakan dan Pertanian/Agribisnis/23020319130054)
– Wulan Listiani (Fakultas Ekonomika dan Bisnis/ Ekonomi Islam/ 12020219130130)
Dosen Pembimbing Lapangan : Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
Lokasi KKN : Kelurahan Sampih, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan