Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UNDIP Mengadakan Program GEMMAS di Kelurahan Bandengan

IMG-4550

Kendal (30/07/2022), mahasiswa KKN Tim II UNDIP melaksanakan program kerja multidisiplin dengan tagline “GEMMAS”. GEMMAS merupakan akronim dari “Gerakan Masak Makanan Sehat Bersama”. Bersifat multidisiplin, program ini mengkolaborasikan bidang keilmuan masing-masing mahasiswa dalam satu tim. Dalam program GEMMAS, terdapat demonstrasi masak oleh mahasiswa KKN dengan dua menu variatif sebagai upaya pencegahan stunting di Kelurahan Bandengan berbasis pemenuhan gizi untuk mendukung perkembangan buah hati.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, pada tahun 2020 dari 51.938 balita berusia 0-59 bulan yang diukur tinggi badannya, ditemukan 2.938 balita yang mengalami stunting. Menurut data Publikasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Kelurahan Bandengan termasuk dalam daftar 10 wilayah dengan angka stunting tertinggi di Kabupaten Kendal. Sebagaimana diketahui bersama, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek pada usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, tetapi kondisi stunting baru terlihat usai bayi berusia dua tahun.

Web-Photo-Editor

Melihat fenomena ini, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP menggandeng Ibu Yanti selaku Bidan Kelurahan Bandengan dan para kader kesehatan Kelurahan Bandengan untuk mengajak para ibu yang memiliki balita berusia 0-3 tahun guna menghadiri pelaksanaan program GEMMAS di Balai Kelurahan. Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi mengenai pentingnya mencukupi gizi buah hati sejak dalam kandungan, juga materi mengenai seluk beluk stunting dan pencegahannya. Gizi yang beragam ternyata dapat berasal dari bahan sederhana sekaligus ekonomis yang dapat para ibu temui di rumah. Di sini, mahasiswa KKN memberikan saran dua variasi menu yang dapat ibu coba dirumah pada kegiatan GEMMAS, yaitu Puding Labu dan Kaki Naga Ikan Kembung.

IMG-3807
Web-Photo-Editor-1

Puding Labu Kuning menjadi menu pertama yang didemokan mahasiswa KKN. Mengingat labu kuning termasuk sebagai bahan yang mudah ditemui serta terjangkau dari segi harga, variasi menu ini dapat menjadi camilan penuh karbohidrat sekaligus protein bagi buah hati. Sementara itu, menu kedua yang didemokan adalah Kaki Naga dengan bahan dasar Ikan Kembung. Kombinasi Ikan Kembung dan sayuran yang dibentuk sedemikian rupa menyerupai paha ayam dengan ukuran mini dipilih Mahasiswa KKN untuk karena kombinasi ikan kembung yang mengandung protein lebih tinggi dari ikan salmon didukung dengan vitamin dari sayuran yang dicincang halus. Kedua menu ini dapat menjadi trik bagi ibu dengan balita yang sulit makan sayur dan buah karena kurang tertarik terhadap variasi rasanya. Melalui variasi menu baru dengan membuat ikan kembung menjadi kaki naga yang dikolaborasikan dengan sayur serta buah diharapkan mampu meningkatkan nafsu makan sang buah hati sehingga gizi seimbang terpenuhi.

Pelaksanaan program GEMMAS diharapkan dapat memberikan solusi atas kebingungan para ibu untuk menentukan menu terbaik yang pas untuk si kecil tanpa mengurangi gizi yang dibutuhkan. Dengan terpenuhinya gizi seimbang, diharapkan mampu menekan tingginya tingkat stunting di Kelurahan Bandengan. “Gizi Aman, Balita Sehat”.

Whats-App-Image-2022-07-30-at-15-32-24-1

Penulis : KKN Tim II UNDIP Tahun 2022 Kelurahan Bandengan
DPL: Ibu Dinni Asih Febriyanti, S.Psi., M.Psi.