BANTU WARGA YANG TERKENA STUNTING! MAHASISWA KKN TIM II UNDIP KELOMPOK KELURAHAN TANJUNG REJO MEMBERIKAN SOSIALISASI DAN BANTUAN MAKANAN KE KELUARGA YANG TERKENA STUNTING
Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan (10/08/2022).
Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 Kelompok Kelurahan Tanjung Rejo mengadakan sosialisasi mengenai upaya pencegahan stunting dan memberi bantuan makanan tambahan kepada anak yang terkena stunting. Program ini dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan sebagai salah satu program wajib KKN guna mencapai Kelurahan Tanjung Rejo yang bebas stunting.
Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, terkena infeksi, dan stimulasi yang tak memadai. Gangguan pertumbuhan anak berupa tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usianya. Anak yang terkena stunting juga akan mengalami gangguan dalam perkembangan fisik, gangguan perkembangan otak, gangguan metabolisme tubuh, dan gangguan sistem imun tubuh. Dengan demikian, pemerintah memiliki fokus pencegahan stunting agar anak-anak Indonesia dapat bertumbuh dan berkembang optimal.
Di Kelurahan Tanjung Rejo, upaya pencegahan stunting sudah dilakukan dengan pemeriksaan rutin di Posyandu. Namun, berdasarkan data yang diterima dari Puskesmas Medan Sunggal masih tercatat 5 anak yang terkena stunting di Kelurahan Tanjung Rejo. Hal ini mendasari Kelompok KKN Kelurahan Tanjung Rejo melakukan program sosialisasi mengenai upaya pencegahan stunting dan memberi bantuan makanan tambahan.
Isi dari bantuan makanan tambahan yang akan dibagikan diantaranya beras, telur, kacang hijau, tahu, tempe, jeruk, dan air mineral. Program sosialisasi penceganan stunting dan pemberian bantuan makanan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Rabu dan Kamis (27 – 28 Juli 2022), dengan bekerja sama dengan pengurus kelurahan dan pengurus Posyandu Melati VI. Kegiatan posyandu berupa pendaftaran, pendataan berat badan, pendataan tinggi badan, dan juga penyuntikan pada bayi terlebih dahulu dilakukan di posyandu. Kemudian pengurus kelurahan, pengurus posyandu, dan mahasiswa KKN melakukan sosialisasi pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan dengan cara mengunjungi tiap rumah warga yang terkena stunting.
Materi sosialisasi diberikan secara lisan dengan bantuan memberikan leaflet pada warga agar leih mudah dipahami. Materi yang disampaikan termasuk tindakan pencegahan berupa perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, perbaikan sanitasi, akses air bersih, dan pemeriksaan rutin anak ke posyandu. Kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan. Kegiatan ini disambut sangat antusias oleh keluarga dari anak yang terkena stunting. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan oleh pihak pemerintah. Tujuan dilakukannya kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan ini dilakukan untuk pihak keluarga lebih memperhatikan gizi anak dalam perkembangan dan pertumbuhan anak guna meningkatkan kualitas penduduk Indonesia.
Penulis : Faiza Azzahra- Teknik Lingkungan
DPL : Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si.
Lokasi : Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip