Ayo Cegah Stunting! Mahasiswa UNDIP Berikan Edukasi Pencegahan Stunting dalam Pelaksanaan Posyandu di Kelurahan Pondok Betung
Tangerang Selatan (10/08/2022) – Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat. Stunting dapat disebabkan oleh kurangnya pemeriksaan rutin kehamilan, kurangnya pemberian asi eksklusif bagi bayi berusia 0 sampai 6 bulan, kurangnya pemberian MPASI bagi bayi berusia 6 sampai 24 bulan, tidak memberikan imunisasi dasar lengkap pada bayi, dan kurangnya pemantauan pertumbuhan balita.
Pemberian Leaflet sebagai Media Edukasi kepada Pengunjung Posyandu
Menurut SSGI (Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia) Tahun 2021, Indonesia memiliki angka prevalensi stunting sebesar 24,4 persen. Angka tersebut masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20 persen. Pemerintah mengupayakan percepatan penurunan stunting dan menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen. Berdasarkan data dari Puskesmas Pondok Betung, angka prevalensi stunting di Kelurahan Pondok Betung dan Pondok Karya pun meningkat dari tahun sebelumnya. Maka dengan itu, mahasiswa dari Universitas Diponegoro melaksanakan KKN dengan fokus stunting di Kelurahan Pondok Betung.
Tampak Depan Leaflet Stunting
Bersama dengan UPT Puskesmas Pondok Betung, tujuh mahasiswa dari Universitas Diponegoro turut serta dalam pelaksanaan Posyandu di wilayah Kelurahan Pondok Betung. Kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran berat dan tinggi badan balita, dan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Selain itu, mahasiswa juga membuat leaflet yang memuat informasi mengenai stunting. Tujuan dari pembuatan leaflet adalah untuk memberikan edukasi kepada para orangtua akan dampak stunting dan cara pencegahannya. Leaflet yang diberikan juga memuat data prevalensi stunting di Kota Tangerang Selatan serta Kelurahan Pondok Betung dan Pondok Karya yang ditampilkan dalam grafik.
Tampak Belakang Leaflet Stunting
Pemberian leaflet dilakukan dalam pelaksanaan posyandu. Mahasiswa memberikan leaflet kepada orangtua balita yang datang ke Posyandu bersamaan dengan pemberian PMT. Program ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para orangtua akan bahaya stunting dan cara pencegahannya agar anak dapat tumbuh menjadi generasi Indonesia yang sehat.
Penulis : Nadya Putri Lande
Dosen Pembimbing : Muhammad Mu’in, S.Kep., M.Kep., Ns.S
Lokasi : Kelurahan Pondok Betung