Mencegah Kenaikan Faktor Risiko Gizi Buruk, Mahasiswa Datangi Rumah Warga.

kkn-gizi

Jangli, Semarang (24/07/2022) – Mahasiswa KKN Tim II Periode 2022 Universitas Diponegoro, Diky Syahrul Ramadan (22) melaksanakan kegiatan program kerja monodisiplin yaitu “Sosialisasi dan Pendataan Status Gizi Pada Balita”. Kegiatan ini dilaksanakan di RW 2 Kelurahan Jangli.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi pada bayi dibawah lima tahun (balita) gizi buruk dan gizi kurang mencapai 17,7% dengan target RJPMN 2019 yaitu 17% dan bayi dibawah dua tahun (baduta) dengan perawakan pendek (stunting) dan sangat pendek (severe stunting) mencapai 29,9% dengan target RJPMN 2019 juga yaitu 28%. Sementara itu terdapat beberapa Balita di Kelurahan Jangli yang masih mempunyai status gizi dibawah standar.

Dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro berupaya untuk memberikan sosialisasi dan pendataan status gizi pada Balita secara door to door, guna memberikan pengetahuan kepada orang tua terkait kesehatan gizi buah hatinya. Kegiatan ini telah melalui persetujuan dari pihak RT maupun RW yang dilakukan sosialisasi.

Berawal dari meminta perizinan kepada ketua RT pada hari Minggu, 24 Juli 2022. Kemudian dibantu oleh ketua RT melalui data Balita yang tersedia, mahasiswa KKN ditemani untuk mengunjungi para orangtua yang mempunyai Balita satu per satu. Kemudian mahasiswa meminta kepada para orang tua untuk memperlihatkan buku Kesehetanan Ibu dan Anak (KIA) untuk dilakukan analisis status gizi sehingga dapat diberikan solusi terkait status gizi. Hasil yang didapat dari program ini adalah dapat memperbaiki status gizi para Balita yang masih di bawah standar deviasi kedepannya.

Screen-Shot-2022-08-10-at-18-15-40

Penulis : Diky Syahrul Ramadan
NIM : 22010119140219

#kkntimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip