Ingin ASI Lancar? Pijat Oksitosin Solusinya!!! Mahasiswa KKN Tim II Undip Berikan Sosialisasi Pijat Oksitosin pada Ibu-ibu Hamil Desa Ngembak
Ngembak (23/7/2022) – Pemberian ASI secara eksklusif merupakan salah satu anugerah dan keistimewaan bagi ibu postpartum (pasca melahirkan). Dimana ibu memberikan nutrisi secara penuh berupa ASI bagi bayinya. Tentunya pada fase ini, setiap ibu akan mengalami pengalaman yang berbeda terkait dengan pemberian ASI. Biasanya pada hari awal pasca melahirkan, produksi ASI belum melimpah karena fungsi hormon prolaktin belum bekerja secara maksimal sehingga ibu hanya mengeluarkan sedikit ASI yang berwarna keruh kekuningan. Bahkan ada yang belum keluar kolostrum pada hari pertama.
Hal tersebut menyebabkan ibu menjadi panik, sehingga merasa tidak mampu memberikan ASI. Rasa panik yang dialami ibu, justru akan berpengaruh terhadap produksi ASI yang sedikit. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara pijat oksitosin. Namun pada masyarakat Ngembak, banyak yang belum mengetahui terkait pijat oksitosin. Maka perlu dilakukannya sosialisasi mengenai hal tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di kelas ibu hamil yang berlokasi di rumah bidan desa pada hari Sabtu, 23 Juli 2022. Adanya sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu postpartum dan dapat melakukan pijat oksitosin dengan langkah yang benar sehingga membantu meningkatkan produksi ASI saat ibu hamil telah melahirkan. Selain itu, manfaat yang didapatkan adalah mempererat hubungan suami dan istri karena dalam melakukan pijat oksitosin membutuhkan bantuan suami sehingga istri akan merasakan perhatian dan kasih sayang suami. Selain itu, istri juga merasa di dukung dalam memberikan ASI.
Sosialisasi dilakukan dengan memberikan penjelasan mengenai pijat oksitosin menggunakan poster. Selain itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 juga mempraktikkan langkah-langkah pijat secara benar, pembagian leaflet kepada ibu hamil (digunakan sebagai panduan apabila ibu hamil lupa mengenai langkah-langkah pijat oksitosin), dan dilanjutkan dengan pemberian jus alpukat sebagai minuman penambah ASI di akhir kegiatan. Penjelasan dan demonstrasi yang diberikan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga menggugah antusias ibu hamil untuk mendengarkan serta menyimak materi. Antusiasme ditunjukkan dengan beberapa pertanyaan dari ibu hamil.
Penulis : Saskia Novi Chairunisa, Ilmu Keperawatan/Fakultas Kedokteran
DPL : Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si
Lokasi KKN : Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah