Musim Hujan akan tiba! Cegah Nyamuk di Rumah dengan Tanaman Ini

Jatingaleh, Semarang (31/7)-Tim II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang yang akan berlangsung selama 45 hari. Program yang dilaksanakan merupakan program kerja monodisiplin. Salah satu program kerja monodisiplin yang diusulkan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 merupakan pencegahan nyamuk DBD dengan memanfaatkan tanaman pembasmi nyamuk (tanaman sereh).
Nyamuk dapat menjadi sesuatu yang sangat mengganggu ketika Anda ingin bersantai di dalam rumah. Biasanya, nyamuk banyak dijumpai di kebun, taman, dan beberapa lingkungan kotor di rumah Anda.
Taman atau kebun adalah tempat yang menjadi pilihan untuk bersantai dan menikmati suasana alam. Namun, kenikmatan ini seringkali terganggu dengan dengungan nyamuk yang suaranya bersumber dari pepohonan. Terutama pada saat musim hujan, genangan air akan menjadi tempat sasaran bagi mereka untuk berkembang biak.

Sereh

(Penanaman sereh di kebun RW 8 Kelurahan Jatingaleh)
Selain menggangu, nyamuk juga berbahaya karena dapat menularkan berbagai jenis penyakit seperti demam berdarah, malaria, kaki gajah, dll. Kebanyakan orang, mencegah nyamuk dengan menggunakan berbagai bahan kimia seperti krim atau cairan pengusir nyamuk. Namun, beberapa obat kimia ini dapat memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Jika Anda ingin menghindari bahan kimia dan beralih ke bahan alami, cobalah untuk menggunakan tanaman sereh yang bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk di kebun. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Syamsiah, et al. (2022) menyebutkan bahwa Rumput sereh sebagai salah satu tanaman terbaik untuk mengusir nyamuk. Menanam tanaman ini di sekitar kebun akan mencegah perkembangbiakkan nyamuk karena memiliki bau khas yang dibenci oleh nyamuk dan tanaman ini digunakan sebagai bahan utama dalam obat nyamuk buatan. Cukup oleskan minyak sereh pada tubuh, maka Anda akan terhindar dari gigitan nyamuk.

Sereh-2

(Penjelasan manfaat Sereh kepada ibu-ibu PKK)
Mahasiswa anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro mengusulkan pencegahan nyamuk DBD dengan memanfaatkan tanaman pembasmi nyamuk (tanaman sereh) melalui kegiatan Kerja bakti di RW 8, Kelurahan Jatingaleh. kegiatan dilaksanakan oleh Alif Muhammad Wicaksono selaku mahasiswa jurusan S-1 Agroekoteknologi yang terjun langsung ke wilayah Kelurahan Jatingaleh.
Referensi Jurnal:
Syamsiah, S., Arsal, A. F., Kurnia, N., & Hamka, L. Pengenalan Tanaman Anti Nyamuk dalam Pencegahan Demam Berdarah. INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(1).
Penulis : Alif Muhammad Wicaksono
(Fakultas Peternakan dan Pertanian)
Editor : Hendrik Anggi Setyawan, S.Pi., M.Si.
Lokasi KKN : Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.