FUN SCIENCE!!! Pengenalan Sains Kepada Anak-anak
Karangayu (23/7) – Hingga saat ini masih banyak orang yang menganggap bahwa sains itu ilmu yang sangat rumit karena selalu berhubungan dengan rumus-rumus dan hitungan. Stigma ini membuat kebanyakan anak tidak tertarik untuk belajar sains dan mereka lebih senang bermain dengan gadget. Dunia anak-anak memang masih dunia bermain sehingga tidak heran apabila mereka beranggapan bahwa gadget yang dipenuhi oleh ratusan bahkan ribuan games seru jauh lebih menarik daripada buku-buku yang mengenalkan ilmu sains.
Sains tidak hanya soal hitungan dan segudang rumus menakutkan seperti yang ada di benak kita selama ini, tetapi sains sangat sederhana dan sangat erat hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Undip Periode 2021/2022 membuat kegiatan Fun Science untuk anak-anak TK dan SD di Kelurahan Karangayu.
Dengan menggunakan konsep bermain sambil belajar mahasiswa mengenalkan ilmu sains kepada anak-anak Kelurahan Karangayu melalui eksperimen sederhana “Mencampur Warna”. Melalui eksperimen ini mahasiswa menjelaskan bagaimana kita bisa melihat warna pada benda benda di sekitar kita dan bagaimana warna-warna tersebut bisa dihasilkan.
Anak-anak Kelurahan Karangayu dengan antusias mengikuti jalannya kegiatan, mereka merasa senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan Fun Science tersebut. Dari hasil eksperimen sederhana yang dilakukan anak-anak dapat membedakan warna primer, sekunder dan tersier. Mereka paham bagaimana manusia dapat melihat warna dan mereka dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dengan cepat dan tepat. Ketika ditanya apa pendapat mereka tentang eksperimen sains mereka dengan kompak menjawab “seruuuu!!!”.
Pengenalan ilmu sains sejak dini kepada anak dapat dilakukan melalui hal-hal sederhana di sekitar kita. Sains akan jauh lebih menarik apabila dikemas dalam bentuk eksperimen sederhana. Sehingga minat belajar anak diharapkan akan meningkat secara perlahan sehingga kualitas pendidikan di negara kita akan semakin membaik. Namun, perlu dicatat bahwa eksperimen sederhana yang dilakukan oleh anak-anak harus tetap berada di bawah pengawasan orang tua.
Penulis : Risna Simatupang
DPL : Dr. Noer Abyor Handayani, S.T.,M.T.