Ekosistem Laut Semakin Terancam! Mahasiswa KKN UNDIP Perkenalkan Biota Laut Untuk Meningkatkan Kepedulian Terhadap Ekosistem Laut Kepada Anak- Anak di Kelurahan Pedurungan Tengah
Semarang (31/07/2022) – Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, mengakibatkan semakin banyaknya sumberdaya alam yang terksploitasi. Kemajuan teknologi juga mengakibatkan semakin tingginya sifat individualistis manusia, yang menyebabkan manusia kurang peduli terhadap lingkungan yang semakin rusak. Dengan meningkatnya pemanasan global yang mulai timbulnya climate change, semakin banyak ekosistem yang terancam keberadaannya terutama ekosistem laut. Dengan ini, dilakukan upaya pengenalan biota laut terhadap anak-anak di Kelurahan Pedurungan Tengah dengan cara yang menarik. Hal ini bertujuan untuk mengajak anak-anak di Kelurahan Pedurungan Tengah untuk ikut menjaga ekosistem laut di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, maka Adinda Dian Sekar Fadhilla Setyaningsih, selaku Mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2021/2022 dari Prodi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, mengajak anak-anak PAUD di Kelurahan Pedurungan Tengah untuk ikut belajar mengenal biota-biota di laut dengan menggunakan mainan senter dunia bawah laut. Program ini telah dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Juli 2022. Program ini sejalan dengan tujuan SDG’s nomor 14 mengenai ekosistem lautan. Program ini mengenalkan kepada anak anak PAUD Merpati mengenai biota-biota laut, mengajarkan mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut, serta meningkatkan keaktifan anak dalam berinteraksi.
Gambar 1. Mainan Senter Dunia Bawah Laut
Program ini meliputi sosialisasi biota-biota laut, bermain pencarian hewan bawah laut, bermain dan sosiaisasi untuk ikut menjaga ekosistem laut. Respon dari siswa dan siswi PAUD Merpati Kelurahan Pedurungan Tengah sangatlah antusias ketika kegiatan berlangsung. Adapun Permainan berlangsung dengan baik, anak-anak PAUD secara interaktif ikut meramaikan permainan. kegiatan bermain pencarian biota bawah laut dilakukan dengan menggunakan media kertas karton, kertas mika, dan map bening. Mainan dibuat dengan warna yang menarik sehingga anak-anak tertarik untuk ikut bermain. Adapun dengan adanya program sebagai ajakan untuk ikut serta melindungi dan menjaga ekosistem laut, agar semakin meningkatnya kesadaran akan terancamnya ekosistem laut di lingkungan saat ini.
Gambar 2. Kegiatan Permainan Pencarian Biota Bawah Laut
Penulis: Adinda Dian Sekar F. S./ Ilmu Kelautan/ FPIK
DPL : Dr. Rr. Karlina Aprilia Kusumadewi, S.E., M.Sc., Akt.
Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan Tengah, Kota Semarang
KKN Universitas Diponegoro Tim II 2021/2022