Mahasiswa Undip DUKUNG! Program Pemerintah Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi dengan Pengadaan Cek Tekanan Darah untuk Lansia di Desa Bebel

Bebel, Kabupaten Pekalongan (8/8/2022)- Nafisah Amania

Kesehatan merupakan salah satu komponen penting yang harus dijaga oleh manusia. Hal itu dikarenakan jika manusia sakit maka akan memengaruhi segala kegiatan yang harus dilakukan. Akan tetapi, pada kenyataannya mayoritas masyarakat di Desa Bebel tidak memeriksakan kesehatannya secara rutin. Oleh karena itu, sesuai dengan poin SGD’s ke 3 yaitu Desa Sehat dan Sejahtera mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja berupa Deteksi Dini Hipertensi dalam rangka mendukung program pemerintah “Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi”.

Program kerja ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Universitas Diponegoro untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Bebel dan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mengendalikan hipertensi di Indonesia. Program cek kesehatan gratis ini dilasanakan pada Rabu, 27 Juli 2022 oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Desa Bebel kepada para lansia yang berada di Desa Bebel dimulai pukul 09.00-11.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu lansia yang berada di Mushola Nur Huda.

Tujuan dari penetapan lansia sebagai sasaran dari program ini karena semakin tua umur seseorang maka keelastisan dari pembuluh darah manusia akan semakin berkurang. Hal ini menyebabkan perlunya usaha lebih untuk mengedarkan darah baik dari jantung menuju seluruh tubuh maupun sebaliknya. Selain itu, tingkat aktivitas yang dilakukan sehari-hari biasanya akan semakin menurun yang akhirnya dapat menyebabkan kurangnya pergerakan tubuh dan obesitas yang merupakan faktor dari hipertensi. Sehingga, pemilihan lansia sebagai sasaran utama dari pelaksanaan program ini sangatlah tepat mengingat lansia termasuk dalam beberapa faktor dari penyebab hipertensi.

Sebelum melakukan cek tekanan darah, para lansia harus melalui pendataan data diri serta data- data umum yang harus dimasukkan seperti nama, status dalam pernikahan, usia, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan lingkar lengan atas. Setelah itu, peserta ditanya terkait keluhan yang dirasakan sebagai salah satu syarat untuk pemberian obat. Lalu, dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan jika tekanan darah melebihi normal atau tekanan sistoliknya lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastoliknya lebih dari 90 mmHg maka peserta akan diberikan edukasi terkait apa saja yang harus dilakukan dan apa saja larangan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi agar tidak memicu komplikasi bahkan hingga kematian.

Selain program pemeriksaan kesehatan, KKN Tim II Universitas DIponegoro tahun 2021/2022
yang berada di Desa Bebel juga melaksanakan berbagai macam kegiatan, mulai dari penyuluhan
berbagai topik kesehatan, bahaya narkoba, stunting, pengembaangan UMKM desa, bahkan
hingga peraturan desa yang sesuai dengan hukum yang ada di Indonesia.

Penulis: Nafisah Amania– 220201191301010
DPL: Desyta Ulfiana, S.T., M.T.

#KKNtimiiperiode22
#p2kknundip
#lppmundip
#undip