Awas Bahaya Radiasi Handphone!!! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Edukasi Kenali Bahaya Radiasi Handphone Sejak Dini Pada Anak-Anak SDN 1 Ngembak

Ngembak (22/07/2022) – Handphone (HP) atau ponsel merupakan salah satu alat komunikasi yang paling sering digunakan. Radiasi merupakan setiap proses di mana energi bergerak tanpa melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. HP memancarkan frekuensi radio dari spektrum elektromagnetik atau Radio Frequency Electromagnetic Radiation (RF-EMR). Tubuh manusia memiliki batasan radiasi yang dapat diserap yang dinamakan SAR (Specific Absorption Rate).

Saat ini beberapa Anak lebih sering menghabiskan waktu untuk bermain gadget atau handphone. Kurangnya kesadaran akan adanya dampak negatif dari penggunaan handphone yang berlebihan terutama pada lingkungan Anak-Anak sehingga diperlukan adanya edukasi mengenai hal tersebut. Diharapkan dengan adanya edukasi ini mampu meningkatkan kesadaran mengenai bahaya Radiasi Handphone baik untuk kesehatan fisik maupun nonfisik.

Adapun bahaya radiasi handphone yang dapat ditimbulkan, meliputi gangguan sel otak, sulit fokus, mudah lelah, gangguan tidur, gangguan pendengaran, sakit kepala, dan penurunan kesehatan mata. Oleh karena itu, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 memberikan edukasi kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Ngembak mengenai bahaya radiasi handphone agar kedepannya dapat lebih bijak dalam menggunakan handphone.

Program tersebut dilaksanakan di SD Negeri 1 Ngembak, berdasarkan hasil diskusi bersama Kepala Sekolah SDN 1 Ngembak disepakati bahwa kegiatan edukasi bahaya radiasi handphone dilaksanakan pada Siswa-Siswi Kelas 6. Mahasiswa membuat poster mengenai materi yang akan disampaikan sehingga memudahkan dalam proses penyampaian. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan perkenalan ke seluruh siswa-siswi kelas 6. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Mahasiswa menggunakan media poster. Siswa-siswi terlihat sangat antusias dalam mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan.

Setelah kegiatan pemaparan materi selesai, Mahasiswa memberikan kuis berupa pertanyaan serta memberikan reward bagi siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Hal tersebut untuk mengetahui bagaimana pemahaman siswa-siswi terhadap materi yang telah disampaikan. Poster kemudian diserahkan kepada Kepala Sekolah SDN 1 Ngembak untuk selanjutnya dapat dipasang di mading sekolah sebagai media untuk pengingat siswa-siswi SD.

Penulis : Bella Diani Safitri, Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
DPL : Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si
Lokasi Kegiatan : SD Negeri 1 Ngembak, Desa Ngembak, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan, Jawa Tengah