Cegah DBD! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP ajak warga galakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan ‘3M Plus’ di Desa Sumampir, Purbalingga.
Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga (29/07/2022) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip 2022 melakukan dan mengajak masyarakat untuk menggalakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk yang dilakukan di rumah-rumah warga Dusun 2 Desa Sumampir. Kegiatan ini merupakan program kerja monodisiplin milik mahasiswa bernama Intan Nugraheni dari Fakultas Kedokteran yang pelaksanaannya berkolaborasi dengan kader kesehatan desa.
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Demam berdarah dengue dikatakan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan penderita meninggal dunia. Sebelum dikatakan sembuh total, pasien DBD harus melawati tiga fase, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Kasus DBD di Kabupaten Purbalingga yang semakin meningkat terutama di Desa Sumampir membuat kami tergerak untuk melakukan upaya pencegahan. Dalam pencegahan dapat dilakukan fogging, namun kelemahan fogging ini hanya dapat membasmi nyamuk yang telah dewasa sedangkan jentik-jentik nyamuk yang akan menjadi nyamuk dewasa tidak ikut terbasmi. Sehingga salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan program Pemberantasan Sarang Nyamuk metode 3M Plus dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pecegahan terhadap Demam Berdarah.
Program Pemberantasan Sarang Nyamuk dan sosialisasi pencegahan DBD ini dilakukan secara door to door ke rumah-rumah warga di Dusun 2, Desa Sumampir. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at (29/07/2022) pukul 09.00 waktu setempat. Sebanyak 30 rumah diperiksa setiap penampungan airnya dan lingkungan rumahnya untuk mengecek kebersihan dan kemungkinan adanya sarang nyamuk. Terdapat beberapa yang positif terdapat jentik-jentik dan lebih banyak yang negatif terhadap jentik-jentik. Dalam pelaksanakaan kegiatan ini Mahasiswa KKN bersama Kader dibagi ke beberapa kelompok untuk disebar ke setiap rumah. Kemudian hasil pemeriksaan dicatat dalam formulir pemeriksaan jentik yang dapat digunakan pada pemeriksaan berikutnya.
Selain dengan program terjun langsung ke masyarakat, mahasiswa KKN juga membuat poster mengenai pencegahan DBD dan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan metode 3M Plus. Poster tersebut ditempelkan di fasilitas umum agar informasi yang akan disampaikan dapat menjangkau masyarkat secara lebih luas.
Dengan diadakannya program ini, Mahasiswa KKN berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah DBD. Dengan program ini juga diharapkan masyarakat dapat menerapkan 3M Plus, yaitu dengan Menguras dan menyikat tempat penampungan air (M1), Menutup tempat penampungan air (M2), dan Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air (M3). Lalu pada poin ‘Plus’ nya masyarakat dapat melakukan penaburan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman anti nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi rumah, serta menghidari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah. Upaya –upaya tersebut dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap perkembangbiakan nyamuk.
Penulis: Intan Nugraheni (22020119120027) Mahasiswa Ilmu Keperawatan, Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, UNDIP.
Dosen KKN: Dr. Prasetyo Budi Widodo S.Psi.M.si
Lokasi KKN: Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.