Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Kelurahan Wonosari Lakukan Pencegahan Stunting dan Narkoba Kepada Ibu Hamil dan Remaja di Wilayah Kelurahan Wonosari
Ngaliyan, Semarang (2022) – Pertumbuhan dan perkembangan anak yang lambat serta rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pencegahan narkoba banyak terjadi di lingkup masyarakat. Kekurangan gizi pada anak dapat memicu terjadinya stunting yang mana kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Pola asuh, pola makan dan sanitasi menjadi faktor utama terjadinya stunting pada anak khususnya anak-anak berusia di bawah 5 (lima) tahun. Kurangnya pengetahuan dari orang tua mengenai stunting juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stunting pada anak. Rendahnya pemahaman masyarakat akan narkoba khususnya pada remaja dapat merusak generasi masa depan. Kurangnya edukasi, pengetahuan tentang narkoba dan pergaulan bebas dapat menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkoba pada remaja.
Berdasarkan informasi data di Kelurahan Wonosari masih banyak masyarakat yang belum memahami mengenai stunting maupun narkoba. Berdasarkan hal tersebut, Tim II KKN UNDIP Kelurahan Wonosari melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Narkoba untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai stunting dan narkoba. Kegiatan penyuluhan tersebut dimaksudkan untuk memberikan penjelasan mengenai stunting dan pencegahan stunting meliputi pola asuh, pola gizi dan sanitasi yang baik. Selain itu, kegiatan penyuluhan juga untuk memberikan penjelasan mengenai narkoba, jenis-jenis narkoba, pencegahan dan dasar hukum narkoba.
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting dilakukan di Posyandu Aman Tentram RW 05 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan dengan peserta ibu-ibu hamil yang ada di Kelurahan Wonosari (18/07/2022). Kegiatan penyuluhan dimulai dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh 3 (tiga) orang Mahasiswa dari Tim II KKN Kelurahan Wonosari. Kegiatan tersebut juga diberikan jargon atau take line yang dapat meningkatkan semangat ibu-ibu hamil dalam menyemarakkan acara yaitu “Wonosari Bebas Stunting, Sehat, Kuat, Bahagia, Yeayy”.
Antusiasme ibu-ibu dalam memeriahkan acara juga diikuti dengan sesi sharing keluh kesah dan pertanyaan yang ibu-ibu sampaikan kepada pembicara. Acara berjalan dengan lancar dan ditutup dengan penyampaian harapan yaitu “Terima kasih kepada Tim KKN UNDIP yang sudah menyelenggarakan acara penyuluhan pencegahan stunting ini, saya berharap kedepannya persentase stunting yang ada di Kelurahan Wonosari menurun dan ibu-ibu dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah disampaikan kepada anak-anaknya” ujar Bapak Alif selaku Ketua FKK Kelurahan Wonosari. Stunting dapat dicegah melalui pemerikasaan kehamilan rutin, pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI ekslusif, pemberian imunisasi lengkap, olahraga rutin, hindari rokok dan asap rokok, dan menciptakan lingkungan yang bersih.
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Narkoba dilaksanakan di SMK Bina Nusantara Semarang yang berada di wilayah RW 04 Kelurahan Wonosari dengan peserta para siswa yang ada di SMK Bina Nusantara (29/07/2022). Kegiatan penyuluhan diberikan oleh pemateri yang luar biasa yaitu materi dari Mahasiswa KKN UNDIP dan ditambahkan materi dari IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) Kelurahan Wonosari. Kegiatan tersebut juga memiliki jargon atau take line yang dapat meningkatkan semangat para peserta yaitu “SMK Bina Nusantara, Insan Cerdas tanpa Narkoba”.
Kegiatan berlangsung dengan meriah dan penuh semangat dari para peserta maupun pemateri. Materi yang disampaikan berupa pengertian narkoba, jenis narkoba seperti kokain, ganja, ekstasi, heroin dan methamphetamine. Adapun dampak negatif konsumsi narkoba adalah ketergantungan, gangguan jiwa, halusinasi dan kematian. Adapun penyebabnya yaitu krisis ekonomi, tuntutan pekerjaan yang dapat dicegah dengan selektif dalam pergaulan, ikuti nasihat orang tua dan memiliki hobi serta aktivitas positif. Antusias peserta yang aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan menjadi salah satu keberhasilan kegiatan penyuluhan ini. Acara diakhiri dengan penyampaian sedikit materi dari IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) Kelurahan Wonosari yaitu mengenai pengenalan IBM yang mana membawahi pendampingan pengguna Narkotika khususnya di lingkungan kelurahan Wonosari.
Adanya program penyuluhan tersebut diharapkan dapat diterapkan oleh masyarakat di dalam kehidupan sehari-harinya. Selain itu, juga menjadi sarana pembelajaran bagi para siswa, warga dan mahasiswa untuk mampu mencegah terjadinya stunting maupun narkoba.
Penulis : Nuraeni Setya Ningrum – Mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan : An’im Kafabih, S.E., M.E.
Lokasi : Posyandu Aman Tentram di RW 05 dan SMK Bina Nusantara di RW 04 Kelurahan Wonosari