Mahasiswa KKN Undip Ajak masyarakat membuat Ecobrick untuk cegah sampah plastik di Laut

Semarang (04/08/2022) KKN UNDIP Tim II yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli hingga 18 Agustus 2022 sudah dilakukan secara offline. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro periode II dengan dosen pembimbing Retna Hanani, S.Sos, MPP melaksanakan program kerja monodisiplin dengan kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah plastik rumah tangga dalam bentuk ecobrick guna mengurangi dampak buruk limbah plastik terhadap lingkungan terhadap ekosistem terutama ekosistem laut. Kurangnya pengelolaan sampah plastik yang ada dilaut akan menyebabkan kerusakan ekologi laut. Pembuatan ecobrick ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi sampah plastik yang ada dilaut. Hal ini juga berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s (Sustainable Development Goals) elemen ke-14 yang mengusung Life Below Water dimana berfokus pada keberlanjutan ekosistem laut.

Whats-App-Image-2022-08-10-at-20-18-13

Ecobrick adalah suatu botol PE (Plastik) yang dipadatkan dengan sampah plastik yang bersih dan kering. Dengan adanya ecobricks, sampah-sampah plastik dapat tersimpan dengan baik dalam botol dan dimanfaatkan untuk hal berguna lainnya, alih-alih membuat sampah plastik harus dibakar, tertimbun, atau pada akhirnya dibuang ke laut. Bahan utama yang harus tersedia dalam membuat ecobrick adalah sampah plastik. Jenis sampah plastik yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, mulai dari kemasan deterjen, kemasan minuman, kantong plastik sekali pakai (kresek), sampai dengan bungkus makanan.

Langkah langkah pembuatan Ecobrick yang benar adalah sebagai berikut:
1. Cuci dan sterilkan semua elemen plastik maupun perlengkapan menggunakan sabun anti bakteri.
2. keringkkan semuanya menggunakan lap bersih.
3. Masukkan sampah plastik yang Anda miliki kedalam botol tersebut.
4. Padatkan sampah plastik menggunakan ujung bawah sendok ke seluruh ruangan botol.

Kegiatan ini dilakukan dengan memberi pemaparan tentang melimpahnya sampah plastik yang ada di Laut Indonesia dan tata cara pembuatan ecobrick sebagai solusi untuk mengurangi sampah plastik. Keberlanjutan program ini adalah masyarakat dapat memanfaatkan limbah plastik menjadi kerajinan atau produk lain yang berguna dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Sehingga dapat mengurangi limbah plastik yang ada di laut.

Whats-App-Image-2022-08-10-at-20-18-14

Penulis : Akmal Ghaza Saputra
DPL : Retna Hanani, S.Sos, MPP
Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik
KKN Undip Tim II Tahun 2021/2022