Tingkatkan Konsumsi Ikan dan Lengkapi Kebutuhan Gizi Mahasiswa KKN UNDIP Kelurahan Wonosari Melakukan Sosialisasi Gemarikan dan Demo Masak Pembuatan Kaki Naga dari Ikan Nila
Wonosari, Ngaliyan, Semarang (2022) – Tingkat konsumsi ikan yang rendah di kalangan masyarakat menjadi suatu permasalahan akan terpenuhinya kebutuhan gizi dalam tubuh. Berdasarkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, tingkat konsumsi ikan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah masih tergolong kecil yang mana di tahun 2019 angka konsumsi ikan masih 35,99 kilogram perkapita pertahun dan di tahun 2020 meningkat sedikit sebesar 36,21 kilogram perkapita pertahun. Sosialisasi GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) digalakkan untuk membantu meningkatkan persentase konsumsi ikan di Indonesia. Hal ini mengingat dalam mengkonsumsi ikan dapat memberikan banyak manfaat khususnya bagi kesehatan. Ikan merupakan sumber pangan hewani yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Konsumsi ikan juga sekaligus dapat memenuhi kebutuhan gizi terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pelatihan atau demo masak dalam pengolahan hasil perikanan dapat membantu meningkatkan konsumsi ikan dan memenuhi kebutuhan gizi pada masyarakat.
Sosialisasi GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) dan Demo Masak Pembuatan Kaki Naga Ikan Nila dilakukan di lingkungan RW 09 dengan sasaran Ibu-Ibu Rumah Tangga yang berada di lingkup RW 09 Kelurahan Wonosari (01/08/2022). Kegiatan sosialisasi GEMARIKAN bertujuan untuk mengajak para masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dan memberitahukan bahwa konsumsi ikan itu penting dan memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Kegiatan sosialisasi dilakukan secara door to door ke rumah-rumah warga, dengan memaparkan materi dari poster dan brosur yang dibagikan. Materi yang dijelaskan meliputi pentingnya konsumsi ikan, manfaat konsumsi ikan dan kandungan gizi yang terdapat pada ikan. Kegiatan sosialisasi juga dilakukan pengisian kuisioner untuk mengetahui minat konsumsi ikan yang ada di masyarakat.
Kegiatan demo masak pembuatan produk hasil perikanan dimaksudkan untuk memberikan ilmu baru kepada ibu rumah tangga bahwa ikan tidak hanya diolah dengan digoreng atau dibakar saja, akan tetapi juga dapat diolah menjadi produk diversifikasi yang kreatif dan inovatif. Kegiatan Demo Masak dilaksanakan di halaman rumah Ibu Ketua RW 09 Kelurahan Wonosari (03/08/2022). Kegiatan ini dilakukan dengan mendemonstrasikan proses pembuatan kaki naga ikan dari ikan nila. Kaki naga merupakan salah satu olahan produk pangan dari lumatan daging ikan yang dicampur dengan tepung dan bumbu-bumbu lainnya seperti lada, garam, gula, bawang putih dan bawang bombai. Kegiatan pelatihan dimulai dengan menjelaskan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kaki naga dengan dilakukan pembagian brosur yang berisikan resep pembuatan kaki naga ikan.
Antusias Ibu-Ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat memeriahkan suasana, “Saya ingin mengikuti kegiatan demo masak pembuatan kaki naga ini, karena saya ingin mengetahui bagaimana proses pembuatannya serta supaya saya dapat membuat menu makanan untuk anak saya lebih inovatif sehingga mau untuk makan ikan” ujar Ibu Sartini, selaku salah satu peserta pelatihan. Selama kegiatan berlangsung dan penjelasan proses pembuatannya juga diselipkan mengenai pentingnya konsumsi ikan terutama untuk anak-anak. “Iya mbak, saya juga sebagai ibu rumah tangga sangat pusing karena anak saya sangat susah untuk disuruh makan ikan, makanya saya ikut dalam kegiatan pembuatan kaki naga ikan ini supaya anak saya mau makan ikan sebab ikan memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan anak” ujar Ibu Dartik selaku salah satu peserta pelatihan.
Reaksi positif yang diucapkan oleh Ibu-Ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut membuat semakin banyaknya antusias masyarakat untuk dapat membantu meningkatkan konsumsi makan ikan serta pemenuhan gizi di lingkup keluarga maupun masyarakat. Rangkaian tersebut ditutup dengan harapan,“Semoga ilmu yang sudah disampaikan oleh Anak-Anak KKN dari UNDIP dapat dilaksanakan dan diterapkan oleh masyarakat serta juga dapat menjadi peluang usaha bagi warga yang sudah tidak bekerja dan berkeinginan membuka usaha. Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan konsumsi ikan dan pemenuhan gizi terutama pada anak-anak” ujar Ibu Lestari selaku Ibu Ketua RT 07 RW 09. Pelatihan pembuatan kaki naga ikan ini juga dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat.
Penulis : Nuraeni Setya Ningrum – Mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan : An’im Kafabih, S.E., M.E.
Lokasi : di Wilayah RW 09 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang