Inovatif! Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Sarirejo Deteksi Speech Delay dengan Pandu Wicara
Memasuki minggu ketiga, satu persatu program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mulai berjalan. Salah satu program kerja tersebut datang dari mahasiswa Fakultas Psikologi, yaitu Safira Ramadani berupa psikoedukasi mengenai deteksi dini keterlambatan berbicara (speech delay) pada anak.
Dilaksanakan di hari Sabtu (23/07/2022) pada pukul 15.00 WIB, program yang dinamai “Pandu Wicara” ini bertempat di kediaman salah satu warga RW 08 dan dihadiri ibu – ibu yang memiliki anak usia dini. Pelaksanaan program Pandu Wicara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu – ibu yang memiliki anak usia dini, agar mereka memahami pentingnya melakukan deteksi dini mengenai perkembangan bahasa pada anak.
Di Indonesia, prevalensi speech delay pada anak usia dini berada pada angka 5 – 10%. Gawatnya lagi, diketahui bahwa tingkat anak usia dini yang terindikasi mengalami speech delay mengalami kenaikan sejak terjadinya pandemi. Hal ini disebabkan karena penurunan intensitas komunikasi yang digantikan dengan naiknya penggunaan gadget pada anak – anak. Selain itu, stigma yang ada di masyarakat bahwa perkembangan hanyalah dilihat dari segi tinggi badan dan berat badan semata menyebabkan mereka tak menyadari pentingnya aspek perkembangan lain.
Salah satu aspek yang kerap kali diabaikan merupakan aspek perkembangan berbicara. Hal inilah yang kemudian menggerakan Safira untuk memberikan edukasi kepada ibu – ibu di Kelurahan Sarirejo mengenai pentingnya melakukan deteksi dini speech delay.
Acara yang dilaksanakan berjalan dengan lancar. Banyak peserta yang terlihat antusias mendengarkan sosialisasi dan juga mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemateri. Di akhir acara, peserta edukasi pun juga dibagikan pamflet yang memuat panduan deteksi dini mandiri untuk memantau kemampuan perkembangan bicara pada anak usia dini. Dengan adanya program ini, diharapkan kedepannya masyarakat khususnya ibu – ibu di Kelurahan Sarirejo mampu melakukan deteksi dini secara mandiri guna mencegah terjadinya speech delay di kemudian hari.
Penulis : Safira Ramadani/FPsi
Lokasi : Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang
DPL : Dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si, P.hD