Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Memanfaatkan Limbah dengan Pembuatan Aquarium Sederhana
Pelatihan Pembuatan Aquarium Sederhana dari Toples Bekas
Di Indonesia masih banyak ditemukan pemakaian plastik yang merupakan salah satu material digunakan untuk kemasan sekali pakai. Namun sayang, pengelolaan sampah plastik di Indonesia belum dikelola dengan baik. Salah satu penyumbang masalah utama dalam pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah maupun laut adalah sampah plastik. Masalah ini timbul dikarenakan sifat sampah plastik yang tidak mudah terurai, butuh ratusan tahun bila terurai secara alami.
Sampah plastik membawa dampak negatif yang luar biasa bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Dampak atau bahaya dari sampah jenis plastik ini antara lain; pencemaran air laut yang dapat mengganggu rantai makanan dan membunuh hewan laut, pencemaran air tanah karena sampah plastik tidak mudah terurai, penyebab polusi udara yang dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia, menimbulkan racun karena memproduksi plastik menggunakan bahan kimia beracun, biaya penanggulangan dan pengelolaan sampah plastik sangat mahal dan dapat menurunkan pendapatan negara dari sektor pariwisata.
Menanggapi permasalahan tersebut, KKN Tim II UNDIP Kelurahan Rejosari ikut serta mengambil peran dalam pengurangan limbah plastik, khususnya limbah botol plastik dan toples plastik bekas yang berasal dari limbah UMKM yang berada di lingkungan RW 07 Kelurahan Rejosari. Limbah botol plastik dan toples plastik dimanfaatkan kembali dengan menerapkan konsep reuse atau penggunaan kembali dengan menjadikannya aquarium mini sederhana yang menarik.
Sasaran program kerja monodisiplin ini merupakan anak-anak TPQ RW 07 Kelurahan Rejosari yang terdiri dari 10 anak yakni Faiz, Andra, Sanjaya, Zidan, Tiara, Aira, Iza, Raisa, Fia, dan Taufan yang didominasi oleh siswa-siswi SD dan SMP. Sebelum pelaksanaan program, mahasiswa KKN telah berdiskusi dan meminta izin kepada pengurus TPQ yakni Ustadzah Ain dan Ustadzah Mus. Kegiatan dilakukan pada Jumat, 29 Juli 2022 bertempat di TPQ RW 07 Kelurahan Rejosari.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan membagikan toples dan botol plastik bekas kepada anak-anak satu per satu, kemudian dilanjutkan dengan pemberian penjelasan tentang tujuan dari pembuatan aquarium mini agar anak-anak mengetahui manfaat dari pembuatan aquarium tersebut, yaitu untuk mengurangi limbah plastik di sekitarnya dan menjadikannya barang yang berguna. Langkah berikutnya adalah memberikan contoh dan langkah-langkah pembuatan aquarium unuk kemudian diikuti oleh anak-anak dengan bimbingan mahasiswa KKN. Beberapa alat yang digunakan dalam pembuatan aquarium ini antara lain :
1. Toples plastik bekas
2. Pasir malang
3. Tumbuhan air (hydrilla)
4. Bebatuan air
5. Ikan
6. Sendok
Hasil dari aquarium tersebut kemudian dapat dibawa pulang oleh anak-anak untuk kemudian dijadikan hiasan di rumah mereka. Melalui kegiatan tersebut diharapkan anak-anak di RW 07 Kelurahan Rejosari menjadi memiliki ketrampilan untuk memanfaatkan kembali limbah plastik yang ada di sekitarnya serta menumbuhkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan dari limbah plastik.