Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular, Mahasiswi KKN Undip Melakukan Edukasi Mengenai Deteksi Dini dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah, Kolesterol, dan Asam urat

Krapyak, Semarang (10/08/2022) – Penyakit tidak menular merupakan salah satu penyakit yang menghasilkan angka kematian yang tinggi di dunia. Penyakit tidak menular menjadi beban penyakit yang cukup berat. Penyakit tidak menular seperti diabetes melitus dan gangguan kardiovaskular, disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang kurang baik seperti merokok, pola makan, aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol. Faktor lain yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit tidak menular adalah faktor genetik seperti usia, jenis kelamin, dan keturunan. Cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit tidak menular adalah dengan melakukan deteksi dini terhadap faktor risiko. Kurangnya kesadaran dan keinginan warga RW 01 melakukan deteksi dini penyakit tidak menular membuat mahasiswa KKN melakukan edukasi dan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat.

IMG-8117

Edukasi pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular dan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, serta asam urat dilakukan di wilayah RW 01 Kelurahan Krapyak pada tanggal 17 Juli 2022. Kegiatan tersebut dihadiri oleh warga RW 01 dengan usia produktif, usia lebih dari 60 tahun atau lansia. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan bersamaan dengan launching Posbindu RW 01 yang dihadiri oleh Lurah Krapyak, Ketua RW 01, Ketua PKK RW 01, FKK, dan perwakilan dari masing – masing RT. Kegiatan edukasi pentingnya deteksi penyakit tidak menular dilakukan kepada kader posbindu, kader posyandu dan warga yang hadir pada posbindu dan posyandu lansia. Kegiatan diawali dengan pendataan masyarakat yang hadir, pengukuran IMT, pengukuran kadar lemak, dan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol serta asam urat. Edukasi dilakukan setelah warga melakukan pemeriksaan tersebut.

IMG-8128

Edukasi yang diberikan berupa bahaya mengenai penyakit / komplikasi yang diakibatkan jika hasil dari pemeriksaan yang dilakukan melebihi dari kadar normal. Luaran yang diberikan kepada kader dan masyarakat berupa leaflet mengenai materi yang telah disampaikan. Diharapkan dengan adanya edukasi ini, warga RW 01 memiliki kesadaran dan keinginan yang tinggi untuk rutin melakukan deteksi dini penyakit tidak menular sehingga apabila ditemukan faktor risiko dapat dirujuk dan ditindak lanjut lebih cepat sehingga saat memasuki usia tua tidak memiliki banyak penyakit yang menurunkan produktivitas seseorang.

I-cn-2

Penulis : Nurul Puspitasari (Fakultas Kedokteran)
Dosen Pembimbing Lapangan : Laura Andri Retno Martini, S. S., M. A
Lokasi KKN : Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2021/2022