PENGEDUKASIAN SAMPAH PLASTIK SERTA DAMPAKNYA BAGI EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI MI NURUL ULUM KELURAHAN REJOMULYO
Sampah plastik hingga saat ini masih menjadi persoalan serius bagi Indonesia dan negara lain di dunia. Di Tanah air tercinta kita sendiri yang memiliki lautan yang luas, sampah plastik telah menyebarluas mencapai dua pertiga dari total luas Indonesia. Isu memerangi sampah plastik semakin gencar dan bahkan sudah dilakukan dengan membidik anak-anak usia sekolah dasar. Seperti di MI Nurul Ulum Kelurahan Rejomulyo RW 03 pada Jumat (29/07/2022) kemarin misalnya, program edukasi untuk memerangi sampah plastik dan dampaknya bagi ekosistem terumbu karang dilakukan terhadap siswa sekolah dasar.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada anak-anak sekolah dasar tentang penggunaan plastik dan bahayanya bagi ekosistem terumbu karang. Anak-anak sekolah dasar diberitahu tentang gambaran bahaya penggunaan plastik dan dampaknya bagi ekosistem terumbu karang. Pengenalan diawali dengan isu sampah plastic serta dilanjutkan dengan pengenalan terhadap ekosistem terumbu karang di laut. Setidaknya, dengan cara ini wawasan mereka semakin bertambah tentang bahaya penggunaan plastik serta dampaknya bagi ekosistem di laut.
Dapat dikatakan bahwa saat ini kita telah hidup dengan plastik yang tersebar di seluruh alam. Bentuknya yang telah terfragmentasi menjadi ukuran mikro (bahkan nano) dan menyebar hingga ke dasar laut menyebabkan mustahil bagi kita untuk memungut seluruh sampah plastik yang ada di alam. Di samping itu, plastik juga menyebabkan kematian terumbu karang. Edukasi oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro kepada anak-anak MI Nurul Ulum Kelurahan Rejomulyo RW 04 tentang bahayanya sampah plastic yang dapat menyebabkan kematian pada terumbu karang bisa dipahami dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Penulis: Cherry Nanda Mutia
DPL: Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.
Lokasi: Rejomulyo, Semarang Timur, KOta Semarang