Dukung Percepatan Penurunan Angka Stunting, Mahasiswi KKN Undip Turut Serta Mengedukasi Orang Tua Balita untuk Kenali Gejala Stunting

Kusan Hilir, Kab. Tanah Bumbu (09/08/2022) – Permasalahan stunting hingga kini masih menjadi perhatian pemerintah Indonesia, tak terkecuali pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Tingkat stunting di Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2021 masih berada di posisi 18,7%. Upaya penumbuhan kesadaran dan pencegahan stunting terus digencarkan oleh pemerintah dan tenaga kesehatan di Tanah Bumbu agar dapat mencapai target penurunan angka stunting menjadi 14%. Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya adalah sosialisasi stunting dan pendampingan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu. Upaya ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Helvina, salah satu mahasiswi Tim II KKN Undip 2021/2022 pun ikut serta dalam melakukan upaya penurunan angka stunting di Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu. Melalui kegiatan posyandu, mahasiswi Tim II KKN Undip 2021/2022 ini membantu para tenaga kesehatan untuk mengedukasi para orang tua balita mengenai stunting, gejalanya, serta cara pencegahannya. Brosur mengenai pencegahan stunting juga dibagikan kepada para orang tua balita.

stunting-7

Selain itu, bersama kader gizi Desa Batuah ia juga mendatangi rumah para orang tua balita yang tidak hadir di posyandu untuk memantau pertumbuhan para balita dan memberikan edukasi mengenai stunting kepada para orang tua.

stunting-2

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai stunting, diharapkan para orang tua balita dapat lebih menyadari pentingnya pemenuhan gizi pada anak untuk mencegah terjadinya stunting serta pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak yang dapat dilakukan dengan membawa anak ke posyandu secara rutin.

Penulis: Helvina Aulia Zahra – S1 Teknik Industri, Fakultas Teknik
DPL: Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.