PEMANFAATAN TOGA MASIH SECARA KONVENSIONAL, MAHASISWA KKN UNDIP TERGERAK DEMI MENGOPTIMALKAN TOGA

Krapyak, Semarang (24/7)

Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat seperti jahe, kunyit, dll. Masyarakat kelurahan Krapyak, terutama di RW 03 memiliki taman toga yang tidak aktif. Beberapa mahasiswa TIM II KKN Undip berinisiatif untuk mengaktifkan kembali taman toga tersebut dengan memberikan bibit TOGA. Tanaman tersebut nanti dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat terutama untuk pengobatan. Pemanfaatan tanaman sebagai obat yang umum dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan merebus tanaman dalam air dan air sarinya selanjutnya dikonsumsi. Namun terdapat cara lain yang lebih efisien memberikan khasiat yaitu dengan menyerbukan tanaman atau yang disebut simplisia. Oleh karena itu, mahasiswa TIM II KKN Undip tahun 2021/2022 menyelenggarakan edukasi mengenai pembuatan simplisia sebagai obat.

Edukasi pembuatan simplisia dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Juli 2022 bersamaan dengan kegiatan kerja bakti membersihkan taman toga. Kegiatan ini dilakukan dengan memaparkan materi secara lisan, memberi luaran dengan bentuk buku saku pembuatan simplisia, serta menunjukan hasil tanaman yang telah dikeringkan. Pembuatan dari simplisia sendiri dengan mengeringkan di bawah matahari selama 3 hari atau dioven selama 1 hari, selanjutnya diserbukan dengan blender ataupun ditumbuk. Serbuk tersebut barulah dikonsumsi dengan cara diseduh seperti teh dan ditambahkan pemanis. Apabila ingin menghilangkan rasa pahit dari tanaman, simplisia juga dapat dimasukkan ke dalam cangkang kapsul dan dikonsumsi seperti menkonsumsi obat pada umumnya.

image

Selama kegiatan, masyarakat memberikan respon positif seperti tanya jawab. Walaupun terdapat beberapa individu yang merasa bahwa pembuatan simplisia lebih memakan waktu dibandingkan dengan perebusan langsung. Akan tetapi, setelah diberikan pemahaman bahwa dengan pembuatan simplisia lebih efisien, yang bersangkutan memahami fungsi dari pengolahan simplisia. Dengan adanya edukasi pembuatan simplisia, diharapkan masyarakat dapat mengolah TOGA lebih baik demi meningkatkan kesehatan masyarakat.

Penulis: Putri Anyndita Sumitra
Dosen Pembimbing: Laura Andri Retno Martinin, S.S., M.A
Lokasi KKN: Kelurahan Krapyak
KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021/2022