MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN MULTIVITAMIN UNTUK BALITA DAN GANDENG BIDAN DESA DALAM PELAKSANAAN SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING

(Grobogan, 10/08/2022), Salah satu permasalahan kesehatan yang belakangan ini mejadi perhatian pemerintah adalah stunting. Kondisi ini membuat penderita gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis pada bayi dibawah 5 tahun. Berdasarkan data dari studi status gizi Indonesia, angka stunting di Jawa Tengah pada tahun 2021 sebesar 20%. Isu ini juga menjadi salah satu tema utama yang diangkat oleh P2KKN Undip pada tahun 2022.

Bahayanya stunting membuat berbagai pihak membuat rumusan upaya-upaya untuk mencegahnya, meliputi edukasi kepada calon ibu, pemberian tablet tambah darat kepada remaja putri, pemenuhan gizi bayi, perbaikan pola asuh, dan lainya. Oleh karena itu, mahasiswa KKN undip bekerjasama dengan bidan desa yaitu Ibu Novi Andansari, S.Keb untuk melaksankan sosialisasi pencegahan stunting kepada warga desa mulai hari Senin, 11 Juli 2022 di setiap pos posyandu. Materi sosialisasi meliputi difinisi, penyebab, cara mencegah stunting, serta penanganannya.

Selain itu, pada Rabu 10 Agustus 2022 kami juga memberikan multivitamin sebanyak 47 buah. Tujuanya agar dapat menguatkan pertumbuhan tulang dan menambah nafsu makan balita. Target pemberian multivitamin tersebut adalah bayi diatas satu tahun. Orang tua bayi juga diberikan edukasi mengenai komposisi yang ada di dalam vitamin dan takaran pemberian multivitamin kepada anak. Saya dan tim juga memberikan rekomendasi multivitamin yang sesuai dengan kebutuhan bayi agar orang tua tidak bingung memilih.

Merespon adanya program tersebut, masyarakat Desa Tegowanu Kulon sangat antusias dan berterimakasih karena sudah membantu warga dalam upaya pencegahan stunting ini.

IMG-20220810-WA0070

Gambar 1. Sosialisasi pencegahan stunting oleh bidan desa

IMG-20220810-WA0054

Gambar 2. Pemberian multivitamin kepada warga

IMG-20220810-WA0067

Gambar 3. Jenis multivitamin yang dibagikan

Melalui pelaksanaan program kerja multidisiplin KKN Undip dalam menegah stunting ini, diharapkan akan menambah pengetahuan masyarakat dan meningkatkan kepedulian akan bahaya stunting bada balita.

Penulis : Alfina Nurmayasari – 14010119120015 – Prodi Ilmu Pemerintahan – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lokasi : Desa Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu , Kabupaten Grobogan
Dosen Pembimbing Lapangan : Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si