BAGAIMANA SIH CARA MUDAH MENCEGAH MASALAH GIZI PADA BAYI? Mahasiswa KKN Undip Menjawab lewat Edukasi Antropometri
Semarang (30 Juli 2022) – Masa balita merupakan masa kehidupan yang sangat penting yang mana berlangsung proses tumbuh kembang sangat pesat yaitu pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental, dan sosial. Stimulasi psikososial harus dimulai sejak dini dan tepat waktu untuk tercapainya perkembangan psikososial yang optimal. Dalam mendukung pertumbuhan fisik balita perlu dilakukan pemantauan terkait status gizi.
Oleh karena hal tersebut, Syafril Fahmi Hidayat (20) terdorong untuk melakukan penerapan program kerja monodisiplin KKN terkait edukasi serta pengukuran antropometri sebagai langkah awal pemantauan status gizi balita di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 dan bertempat di posyandu RW X.
Program kerja monodisplin yang dilakukan meliputi pengukuran berat badan (BB), tinggi badan (TB), lingkar lengan atas (LiLA), lingkar kepala (LK), dan lingkar dada (LD) balita yang merupakan salah satu parameter penting untuk menentukan status kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan status gizi.
Diberikan pula edukasi pada kader posyandu dan orang tua balita mengenai cara pengukuran antropometri yang benar serta seberapa pentingnya deteksi dini masalah gizi pada anak sejak awal kehidupan. Edukasi ini disampaikan secara interaktif dalam bentuk lisan menggunakan bahasa yang santai agar lebih mudah dimengerti.
Edukasi juga diberikan menggunakan media pamflet dan poster edukasi yang dibagikan kepada orang tua balita sehingga dapat dijadikan sebagai pengingat akan pentingnya gizi pada anak.
Pelaksanaan program monodisiplin ini mendapat respon yang cukup baik di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme yang cukup tinggi dari orang tua balita untuk berkonsultasi ataupun sekedar melakukan tanya jawab ketika program ini sedang berjalan. Harapannya setelah dilaksanakannya program ini, orang tua balita dan kader posyandu dapat mengetahui pentingnya melakukan deteksi dini masalah gizi pada balita serta dapat melakukan deteksi tersebut secara mandiri.
Penulis: Syafril Fahmi Hidayat/Fakultas Kedokteran/Kedokteran Umum 2019
DPL: Ir. RTD. Wisnu Broto, MT