Mahasiswa KKN UNDIP Beri Edukasi Persiapan Ibu Muda Untuk Mencegah Anak Terkena Stunting
Foto Saat Memberikan Edukasi Kepada Ibu Muda Untuk Mencegah Anak Terkena Stunting yang Datang Pada Ke Posyandu Buyung Upik
Bangunharjo, Semarang Tengah (13/07/2022) – Shelena Zaheera, salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro jurusan D4 Informasi dan Hubungan Masyarakat bersama Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 melakukan kegiatan dukung Posyandu Buyung Upik RW 02 Kelurahan Bangunharjo Kecamatan Semarang Tengah dengan edukasi persiapan ibu muda untuk mencegah anak terkena stunting pada hari Rabu (13/07).
Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan. Stunting yang terjadi pada tahap awal kehidupan atau usia dini dapat menyebabkan dampak merugikan bagi anak, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Namun juga kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum, pada masa kehamilan dan setelah melahirkan.
Media Poster Untuk Pelengkap Pada Saat Edukasi Persiapan Ibu Muda Untuk Mencegah Anak Terkena Stunting
Foto kegiatan pemberian edukasi kepada ibu muda menggunakan metode face to face dengan media poster
Dengan adanya kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada ibu – ibu muda mengenai persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah anak terkena stunting sejak masa kehamilan. Seperti penuhi kebutuhan gizi selama hamil, hindari penyakit infeksi, rutin beraktifitas fisik, konsumsi asam folat sejak berencana hamil, rutin memeriksa kehamilan, menjaga kebersihan lingkungan dan istirahat yang cukup. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu – ibu muda agar lebih memperhatikan bayinya dan kesehatan dari ibunya sendiri.
Acara Posyandu Buyung Upik RW 02 kelurahan Bangunharjo ini dilakukan secara rutin selama satu bulan sekali guna upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu (AKI) dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Harapan dengan adanya kegiatan Mahasiswa KKN UNDIP beri edukasi persiapan ibu muda untuk mencegah anak terkena stunting ini dapat membantu para ibu muda di kelurahan Bangunharjo untuk menambah pengetahuan atau ilmu mengenai pencegahan stunting pada anak serta mengetahui apa saja yang harus di persiapkan pada saat masa kehamilan agar melahirkan anak yang sehat dan kedepannya tidak ada lagi anak yang terkena stunting di kelurahan Bangunharjo.
Penulis: Shelena Zaheera – D4 Informasi dan Hubungan Masyarakat / Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro
Editor: Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum