MAHASISWA KKN UNDIP SERUKAN MINIMALISIR PENGGUNAAN SEDOTAN PLASTIK DEMI KEHIDUPAN LAUT YANG LEBIH BAIK DI KELURAHAN PLOMBOKAN

Semarang – Penggunaan sedotan plastik terus-menurus menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bagaimana tidak? Setiap harinya terdapat puluhan hingga ratusan limbah sedotan plastik yang dihasilkan hanya dari satu rumah makan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seruan untuk meminimalisir penggunaan sedotan plastik sangat penting untuk kehidupan laut yang lebih baik karena seperti yang diketahui bahwa Indonesia merupakan negara maritim, yang terdiri atas 2/3 wilayah lautan sehingga seruan ini menjadi suatu kewajiban yang wajib diperkenalkan kepada masyarakat luas. Hal itu dikarenakan limbah sedotan plastik yang terdapat di Indonesia, khususnya di wilayah perairan sudah menjadi sebuah permasalahan dan tantangan baru yang belum terselesaikan hingga detik ini.

Whats-App-Image-2022-08-10-at-13-22-39-1

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP Periode 2021/2022 Jurusan Ilmu Kelautan melakukan program monodisplin berupa edukasi dan sosialisasi mengenai seruan meminimalisasi penggunaan sedotan plastik demi kehidupan laut yang lebih baik. Edukasi dan sosialisasi ini diadakan dan ditujukan kepada anak-anak pelajar sekolah dasar di kelurahan Plombokan.Selain itu, pada program ini juga diperkenalkan secara singkat mengenai laut dan bagaimana cara untuk menyelamatkan laut.

Whats-App-Image-2022-08-10-at-13-22-39

Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17/07/2022 di Aula Kelurahan Plombokan yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa bersama anggota tim KKN lainnya dan diikuti oleh sekitar 20 orang anak. Rangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi ini dimulai dengan sesi pembukaan yang diisi dengan perkenalan semua peserta yang hadir. Selanjutnya masuk ke sesi pemaparan materi yang dibawakan oleh mahasiswa KKN. Materi pertama yang disampaikan adalah sedikit perkenalan singkat mengenai laut dan limbah sedotan plastik, yang kemudian dilanjutkan dengan pemarapan materi mengenai bagaimana cara menyelamatkan laut, terutama dari limbah sedotan plastik. Setelah pemaparan materi selesai, kemudian diakhiri dengan sesi penutupan yang terdiri atas doa bersama, foto dengan para peserta yang hadir, serta pembagian souvenir goodie bag yang berisi makanan ringan untuk anak-anak. Program ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam dan berjalan dengan lancar serta mendapatkan antusias yang cukup tinggi. Melalui program edukasi dan sosialisasi yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa ilmu baru kepada anak-anak mengenai bagaimana cara menyelematkan laut dari limbah sedotan plastik.

Penulis : Rida Ayslinna, Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan: Zaki Ainul Fadli., SS., M.Hum