Barang Kecil Berdampak Besar untuk Lingkungan TIM KKN Undip Melakukan Kegiatan Pemberdayaan Sampah untuk UMKM

Semarang (29/7) – UMKM menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat pada saat ini, hal ini membuat semakin banyak penggiat UMKM menciptakan produk yang sangat beragam dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Walaupun saat ini Indonesia sedang berada dimasa pemulihan setelah adanya pandemi Covid-19 yang merubah semua kegiatan salah satu pihak yang terkena dampaknya adalah UMKM. Setelah pandemi covid-19 semakin menurun dan UMKM sudah dapat berjalan dengan normal, permasalahan yang kembali muncul yaitu mengenai produksi sampah yang semakin meningkat dan belum banyak UMKM yang menerapkan pemilahan sampah organik dan non organik.

Whats-App-Image-2022-08-11-at-11-19-12

Hasil perancangan kemasan produk dari bahan kardus ivory

Mahasiswa Universitas Diponegoro dari Jurusan D4 Informasi dan Hubungan Masyarakat fakultas Sekolah Vokasi yang menjadi bagian dari Tim II KKN UNDIP 2021/2022 telah melaksanakan salah satu program kerja monodisiplin mengenai Pemberdayaan UMKM Untuk Memahami Sampah Organik dan Non Organik Sekaligus Pembuatan Kemasan Produk Ramah Lingkungan.
Program kerja monodisiplin ini dilaksanakan di RW 04 Kelurahan Jatinagaleh, lebih tepatnya disalah satu rumah penggiat UMKM yaitu Ibu Arwati yang sudah lama mulai menggeluti dunia kuliner dan sering mengalami berbagai macam kendala pada saat mulai merintis serta menjalani usaha kulinernya.

Whats-App-Image-2022-08-06-at-07-38-02-1
Penjelasan materi mengenai pemilahan sampah organik dan non organik

Kegiatan ini dilakukan secara langsung pada hari Jumat, 29 Juli 2022 tepatnya jam 10.00 WIB, dengan mengundang beberapa penggiat UMKM untuk diberikan pemberdayaan mengenai pemilahan sampah organik dan non organik sekaligus memberikan arahan kepada UMKM untuk mulai menggunakan kemasan produk ramah lingkungan dengan bahan kardus ivory yang memiliki masa terurai lebih singkat dibandingkan dengan plastik.

Saat ini sampah menjadi salah satu permasalahan yang belum dapat diselesaikan dengan baik, dengan melakukan langkah ini dengan mangajak penggiat UMKM untuk mulai peduli dengan sampah dan menggunakan kemasan ramah lingkungan berbahan kardus ivory dapat mengurangi produksi sampah plastik yang memiliki masa terurai yang lebih lama. Untuk lebih memaksimalkan program ini UMKM diberikan arahan untuk aktif menyalurkan sampah yang sudah dipilah ke bank sampah di RW 08 untuk mengurangi sampah dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang nantinya akan memberikan timbal balik dalam bentuk materil.

Program ini sebagai bentuk menjalankan program SDGS no 17 Sebelum mempraktikan secara langsung ke lapangan, dengan adanya pemberdayaan UMKM ini sebagai bentuk ajakan untuk mulai peduli dengan sampah, karena saat ini produksi sampah semakin meningkat. Proses pemilahan sampah dan pengolahan sampah serta penggunaan kemasan ramah lingkungan akan memberikan dampak positif untuk lingkungan serta diri sendiri. “ Peduli Bumi, Peduli Sampah, Berawal dari Kita”

Afiat Naila Salsabila – Informasi dan Hubungan Masyarakat 2019
Dosen Pembimbing: Farid Agushybana S.KM., DEA., Ph.D
Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang, Jawa Tengah
KKN UNDIP Tim II Periode 2021/2022