SOLUTIF! MAHASISWA UNDIP MENGATASI LIMBAH BOTOL PLASTIK DENGAN PEMANFAATAN SEBAGAI HIDROPONIK DI DESA KARANGTENGAH

Karangtengah, Tuntang (31/07) – Masyarakat di seluruh dunia banyak yang belum menyadari penumpukan sampah. Banyaknya penumpukan sampah, terutama limbah plastik, menyebabkan terjadinya perncemaran lingkungan yang berakibat pada kerusakan ekosistem dan lingkungan. Masalah ini sangat penting untuk dicegah untuk mengurangi pencemaran yang terjadi di lingkungan oleh sampah.

hidroponik

Lingkungan di Desa Karang Tengah terlihat memiliki banyak sampah plastik yang berserakan, salah satunya botol sampah. Mengatasi hal ini, mahasiswa KKN Tim II Undip 2022 mengedukasi dan mengajak masyarakat desa Karangtengah untuk mengurangi sampah botol plastik dengan cara memanfaatkannya untuk membuat hidroponik pada pertemuan PKK di Dusun Kalimangli pada hari Minggu, 31 Juli 2022 pukul 15.30-17.00 WIB.

Pembuatan hidroponik yang diperkenalkan kepada ibu-ibu PKK adalah hidroponik sumbu dengan menggunakan kain untuk penyerapan nutrisi. Nutrisi yang digunakan adalah AB Mix dengan perbandingan volume air dan nutrisi sebesar 1:400. Pembuatan diwawali dengan memotong botol plastik menjadi dua bagian, kemudian bagian tutup botol dilubangi untuk memasukkan sumbu dari kain flanel. Langkah selanjutnya adalah memasukkan media tanam berupa kapas dan rockwool yang telah direndam di dalam air ke dalam botol bagian atas yang diletakkan terbalik pada botol bagian bawah, kemudian tanaman diletakkan pada media rockwool. Nutrisi hidroponik dituangkan pada botol bagian bawah dan akan terserap oleh kain flanel menuju ke tanaman. Metode pembuatan hidroponik ini dapat secara efektif mengurangi limbah botol plastik dan memiliki nilai ekonomis karena masyarakat dapat memanfaatkan hasil dari hidroponik untuk kebutuhan sehari-harinya.

Penulis : Handyawan Susetyo, 26040119130077 (Ilmu Kelautan/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
DPL : Aghus Sofwan, ST., MT., PhD
Lokasi : Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.