STOP GAYA HIDUP KONSUMTIF! Mahasiswa UNDIP mengedukasi masyarakat tentang perilaku konsumtif

Jakarta (19/07/2022) – Pandemi covid-19 telah menjangkiti dunia termasuk Indonesia sejak tahun 2020. Di masa pandemi ini terjadi penurunan ekonomi negara, yang mana hal ini tentu saja membuat sektor umkm serta rumah tangga juga mengalami penurunan ekonomi. Selain itu pandemi juga membawa dampak posistif yaitu terjadinya percepatan transformasi digital di semua aspek termasuk dalam bidang ekonomi. Salah satu percepatan transformasi digital dalam ekonomi adalah maraknya penggunaan aplikasi belanja online serta kemudahan dalam bertransaksi digital. Kemudahan dalam transaksi belanja online dapat dilihat pada proses pembayaran yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti transfer melalui bank, e-bank, menggunakan uang elektronik atau dengan sistem COD (Cash Delivery Order).
Semua kalangan dapat dengan mudah menjangkau aplikasi belanja online termasuk para ibu rumah tangga. Saat pandemic masyarakat lebih memilih untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah. Hal ini lah yang mendorong masyarakat untuk memilih belanja secara online dibandingkan belanja langsung. Fenomena perubahan sistem berbelanja tersebut tentu saja berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam membeli suatu produk. Munculnya digital influencer serta tawaran diskon pada layanan belanja online akan membuat masyarakat semakin tergiur untuk membelanjakan uangnya sehingga menyebabkan munculnya perilaku konsumtif. Tentu saja itu adalah salah satu dampak negatif dari berbelanja online.

Agar masyarakat terhindar dari perilaku konsumtif, maka diperlukan upaya preventif berupa penyuluhan mengenai pencegahan perilaku konsumtif. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 melakukan kegiatan penyuluhan tentang dampak serta cara menghindari perilaku konsumtif di Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 19 Juli 2022. Penyuluhan ini disampaikan setelah pelaksanaan kegiatan posyandu balita dengan pesertanya adalah para ibu yang mana waktunya lebih banyak dihabiskan di rumah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penjelasan materi menggunakan media berupa poster. Materi yang disampaikan yakni, pengenalan perilaku konsumtif, penyebab maraknya perilaku konsumtif, dampak posditif dan negative dari perilaku konsumtif, serta cara menghindari perilaku konsumtif dengan perencanaan keuangan dan penentuan prioritas dalam penggunaan uang. Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan poster mengenai perilaku konsumtif yang akan dipajang agar masyarakat sekitar dapat membacanya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme para warga yang menghadiri kegiatan tersebut. Peserta kegiatan mendengarkan dengan serius dan kegiatan berlangsung kondusif. Evaluasi dari program ini adalah terdapat keterbatasan waktu yang membuat diskusi tidak maksimal karena para warga juga harus melakukan kegiatan lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam membelanjakan uangnya dan dapat memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan agar masyarakat kembali pada gaya hidup sehat, baik dari segi keuangan maupun mental. Diharapkan pula masyarakat dapat menggunakan uangnya untuk menabung serta berinvestasi agar mereka tidak kesulitan dalam menghadapi masalah keuangan di masa yang akan datang.