Mahasiswa KKN UNDIP ikut serta dalam pelaksanaan POSBINDU di Kelurahan Jagalan, Semarang Tengah

Reportase-2-1
Gambar Foto Bersama Pengelola FKK Kelurahan Jagalan

Jagalan, Semarang Tengah (22 Juli 2022) – Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 di Kelurahan Jagalan, Semarang Tengah ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan pos binaan terpadu (POSBINDU) di Balai Kelurahan Jagalan.

Posbindu merupakan kegiatan pelayanan untuk melakukan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular, gangguan akibat kecelakaan serta tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Tujuan Posbindu adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko penyakit tidak menular. Sasaran utama kegiatan ini adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko, dan penyandang penyakit tidak menular berusia 15 tahun keatas di wilayah Kelurahan Jagalan

Kegiatan Posbidu di Kelurahan Jagalan dilaksanakan oleh Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) dibawah koordinasi Puskesmas Miroto. Kegiatan dibuka dengan edukasi mengenai pertolongan pertama ketika tersedak. Pada edukasi tersebut, petugas puskesmas memberi penjelasan dan demonstrasi penanganan yang tepat untuk orang yang tersedak serta meminta salah satu peserta untuk mempraktikan.

Reportase-2-2
Gambar Petugas Puskesmas Memberi Edukasi Pertolongan Pertama Saat Tersedak

Kegiatan lainnya meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran tekanan darah, pengecekan gula darah, pengecekan asam urat, dan kolesterol. Jika hasil pengecekan dinilai kurang baik, petugas puskesmas akan memberi edukasi sesuai dengan hasil pengecekan dan jika dibutuhkan petugas puskesmas juga akan memberi rujukan untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas.

Reportase-2-3
Gambar Petugas Puskesmas Sedang Melakukan Pemeriksaan Gula Darah

Pihak puskesmas dan pengelola FKK berharap posbindu sebagai pelayanan kesehatan dapat menanggulangi beberapa penyakit yang ada di masyarakat. Selain itu, harapannya posbindu tidak hanya sebagai sarana cek kesehatan saja tetapi juga dapat memberikan edukasi untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan.

Penulis: Arviany Fithratin Nisa – Teknologi Pangan/Fakultas Peternakan dan Pertanian
Editor: Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum