Tingkatkan Kesehatan, Mahasiswa KKN TIM II 2021/2022 Undip Lakukan Skrining Gratis Tekanan Darah.

Ngaliyan,Semarang(24/07/2022). Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia. Setelah dilakukan pengukuran, prevalensi hipertensi memiliki kenaikan angka yang besar karena banyak dari masyarakat yang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi. Berbagai faktor terkait dengan genetik dan pola hidup seperti aktivitas fisik yang kurang, asupan makanan asin dan kaya lemak serta kebiasaan merokok dan minum alkohol berperan dalam melonjaknya angka hipertensi.

Kurangnya fasilitas yang memadai juga menjadi salah satu permasalahan kurangnya pengawasan dan skrining terkait hipertensi. Setelah dilakukan wawancara dengan kader Kesehatan RW 10 Desa Ngaliyan, diketahui bahwa di dalam balai kesehatan belum memiliki alat untuk mengukur tekanan darah. Pengukuran tekanan darah dilakukan sesuai dengan standar British Society of Hypertension mengunakan alat sphygmomanometer air raksa, digital atau anaeroid yang telah ditera.

Oleh karena itu, Almira Fadhila AZ, mahasiswa S-1 Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN TIM II 2020/2021, menjalankan pogram kerja “Pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi gratis sebagai skrining awal hipertensi pada lansia di RW 10 Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.” yang berkaitan pada bidang kesehatan dalam Sustainable Development Goals (SGDs) nomor 3 yaitu kehidupan yang sehat dan sejahtera. Program kerja yang diusulkan oleh Almira Fadhila AZ tentunya telah mendapatkan persetujuan dari Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., PhD., I.P.U. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Skrining dan konsultasi gratis mengenai tekanan darah diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Ngaliyan. Hasil pemeriksaan ini sangat penting untuk diketahui bagi masyarakat supaya mereka dapat melakukan tindakan yang mendukung kesehatan sesuai dengan kondisinya masing-masing sebelum terjadi komplikasi. Promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat juga dilakukan untuk mengendalikan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), melalui perilaku CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.

KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022
Penulis : Almira Fadhila AZ (22010119140202)
DPL : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., I.P.U.
Lokasi KKN : Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang