Perhitungan EOQ Mahasiswa KKN Hemat Biaya Pemesanan Bahan Baku Industri Rumahan dan UMKM
SEMARANG (11/8) – Di era baru pasca pandemi Covid 19 ini, perekonomian Indonesia mulai bangkit dan bersinergi kembali. Banyak yang perlu diperhatikan pada masa transisi dari pandemi ke pasca pandemi ini, termasuk dalam kegiatan ekonomi produksi. Jumlah permintaan tentu saja meningkat yang mengakibatkan produksi harian juga meningkat. Peningkatan ini menyebabkan meningkatnya biaya produksi. Hal ini juga berlaku pada beberapa pelaku usaha di wilayah Kelurahan Siwalan tempat penulis melakukan KKN. Salah satunya adalah Industri Rumahan Tempe Ibu Kasmirah.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk merencanakan proses produksi. Salah satunya adalah EOQ atau Economic Order Quantity. Metode ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya pemesanan bahan baku agar biaya produksi total dapat diminalkan. Perhitungan EOQ yang dilakukan menghasilkan Jumlah Pemesanan Optimal, Periode Pemesanan yang Efisien, Frekuensi Pemesanan Optimal, Reorder Level (ROL), Total Biaya Sekali Pemesanan, dan Total Biaya Satu Tahun.
Setelah melakukan wawancara dengan pemilik industri rumahan tempe Ibu Kasmirah, penulis melakukan perhitungan dengan rumus-rumus EOQ. Hasil perhitungan ini disajikan dalam bentuk poster agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Dalam poster ini sendiri memuat pengertian EOQ, tujuan EOQ, dan contoh kasus penggunaan metode EOQ yaitu perhitungan EOQ pada industri rumahan Ibu Kasmirah. Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa dengan menggunakan metode EOQ biaya pemesanan bahan baku kedelai untuk industri rumahan tempe Ibu Kasmirah lebih hemat dari pada menggunakan kebijakan perusahaan sebelumnya, yaitu dapat menghemat biaya pemesanan bahan baku kedelai hingga 0,08% atau sekitar Rp 3.217.074. Selain poster, penulis juga membuat modul yang dapat diakses secara daring dengan melakukan scan QR Code. Dalam modul diberikan langkah-langkah perhitungan dengan menggunakan metode EOQ, juga terdapat contoh kasusnya. Harapannya melalui modul ini, pemilik UMKM lain dapat melakukan perhitungan EOQ dalam perencanaan produksinya.
Pada Selasa, 9 Agustus 2022 telah diserahkan poster dan modul kepada pemilik industri rumahan tempe Ibu Kasmirah secara langsung. Hal ini diterima secara baik oleh pemilik UMKM. “ Saya berterima kasih kepada mbak KKN UNDIP dengan metode ini menjadi bahan pertimbangan perencanaan produksi usaha tempe Ibu kasmirah ini. Terima kasih banyak mbak.” Ungkap pemilik industri rumahan tempe Ibu Kasmirah saat menerima poster dan modul. Melalui program Perhitungan EOQ ini diharapkan Pemilik UMKM dapat menjadikan Perhitungan EOQ ini sebagai pertimbangan atau acuan dalam perenacanaan produksi kedepannya.
Nilam Ayu Rengganis – Fakultas Sains dan Matematika 2019, Undip
Dosen Pembimbing : Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T.
Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang
KKN Tim II UNDIP 2021/2022