Kunjungan Tim II KKN Universitas Diponegoro 2017 ke UMKM Khas Kendal, Dawet Sukun
KENDAL – Tim II KKN Universitas Diponegoro 2017 mengunjungi salah satu UMKM Desa Purwosari yaitu Dawet Sukun Pak Mo. Kegiatan kunjungan ini dilakukan dalam rangka pemetaan UMKM serta silatuhami kepada masing-masing UMKM di Desa Purwosari. Dawet Sukun Pak Mo terletak di RT 21 RW 04 Desa Purwosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. (18/8/2017)
Selain Dawet Sukun, UMKM ini juga memproduksi berbagai produk olahan kedelai, antara lain tahu magnesium, susu kedelai dan pangsit magnesium. Selain memproduksi produk makanan jadi, UMKM ini juga memproduksi bahan makanan seperti tepung sukun dan tepung pisang.
Pembuatan tahu magnesium sudah dimulai sejak lima tahun yang lalu dan masih berlanjut hingga sekarang, sedangkan dawet sukun dan pangsit magnesium sudah berjalan kurang lebih satu tahun terakhir yakni pada tahun 2016.
“Alhamdulillah ya mbak dari hasil olahan dawet sukun, susu kedelai, tahu magnesium, dan pangsit kedelai ini sudah sangat cukup memenuhi perekonomian keluarga, terlebih saat ini saya lebih fokus memasarkan tahu magnesium ke pemda atau ke pecinta tahu di wilayah Kendal,” tutur Pak Sutrimo pembuat dawet sukun dan tahu magnesium.
Awal mula UMKM ini memproduksi aneka olahan dari kedelai dan sukun adalah karena adanya keinginan untuk berinovasi dalam produk-produk yang sudah ada di pasaran namun memiliki daya saing yang tinggi.
Selain kunjungan, Tim II KKN Undip 2017 juga ikut serta dalam pembuatan tahu magnesium dan susu kedelai. Dengan ikut secara langsung, Tim II KKN Universitas Diponegoro 2017 dapat melihat langsung bagaimana proses pembuatan tahu magnesium dan dawet sukun yang merupakan salah satu produk terkenal di Kabupaten Kendal. Rep: Sintha Yustika, Editor: Nurul Hidayah