LEJITKAN REPUTASI BRAND UMKM DENGAN STRATEGI BRANDING!

Jakarta (08/08/2022) – Branding merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan karena dengan strategi branding yang sukses akan membuat masyarakat secara cepat mengidentifikasi produk dan usaha kita, serta memberikan calon pembeli alasan untuk memilih produk perusahaan terkait dibandingkan dengan kompetitornya. Namun, masalah utama yang sering kali dialami mayoritas pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah kurangnya pemahaman mengenai branding.

b8d74ede-b134-42f7-a7d9-f815be14363b

Para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus segera merencanakan strategi branding yang tepat agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar. Maka dari itu, mahasiswa ingin mensosialisasikan mengenai strategi branding produk kepada para pemilik UMKM.

Setelah melakukan survey dan pengamatan di kelurahan Rawasari, Cinthya Resadi, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022, mendapati fakta bahwa masih cukup banyak yang belum sadar tentang pentingnya branding padahal produk-produk yang mereka perjualkan sangat menarik dan memiliki potensi yang sangat besar untuk bersaing dengan produk-produk buatan perusahaan besar di Indonesia. Fakta tersebut membuat mahasiswa menjadi lebih terpacu untuk mengenalkan pentingnya strategi branding produk kepada para pemilik UMKM.

Dalam kegiatan workshop ini, mahasiswa menyajikan presentasi dengan judul “Strategi Branding Produk untuk UMKM yang membahas beberapa hal, yaitu : (1) membangun reputasi online, (2) membangun reputasi brand, (3) teknik digital branding, (4) analisis situasi saat branding.
Whats-App-Image-2022-08-08-at-10-16-08-PM

Kegiatan ini dihadiri oleh para pemilik UMKM di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang bertempatan di RPTRA Rawasari Ceria dengan antusiasme yang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah orang yang bertanya dan suasana yang kondusif saat presentasi berlangsung. Namun, ada hal yang perlu dievaluasi dari kegiatan ini, yaitu ruangan yang cukup besar sehingga jarak antar peserta tidak berdekatan yang membuat sulit mengontrol para peserta untuk fokus. Solusi yang bisa diberikan adalah membuat jarak antar peserta lebih dekat lagi.

Para pemilik UMKM juga berharap kegiatan penyuluhan seperti ini bisa dilakukan secara rutin yang membahas teknik marketing atau branding untuk meningkatkan sales dan brand awareness produk mereka.

Penulis : Cinthya Resadi
Dosen Pembimbing Lapangan : Nurhadi Bashit, ST., M.Eng.
Lokasi : Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat