Keren ! Hindari Kerusakan Produk: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Packaging dan Labeling Pupuk Kandang Organik
Gunung Pati (11/08/2022) – Pupuk organik terdiri dari bahan organik yang berasal dari hewan maupun tanaman yang diproses dalam bentuk cair atau padat dan berperan dalam mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Sumber bahan organik dapat berupa limbah peternakan yang terdiri dari sisa pakan, feses, dan urin yang selanjutnya diolah dan dikemas untuk dipasarkan. Pemasaran produk tentunya membutuhkan kemasan yang baik dan sesuai agar tidak merusak sifat-sifat aktid didalam pupuk sehingga menambah daya simpan produk, selain itu diperlukan pemeberian identitas pada kemasan untuk memerikan informasi, menambah daya tarik, dan menghindari oknum-oknum yang dapat merekayasa produk.
Program kerja ini dilaksanakan di peternakan “Rindang Farm-KTT Sidodadi di RW 03” yang memproduksi pupuk kandang organik dalam bentuk padat dengan memberikan kemasan pupuk berupa plastik yang sesuai standar yaitu dengan ketebalan 0,8 mm, selain itu diberikan labeling dengan sablon yang memuat logo peternakan, informasi produk, berat produk, , dan tempat produksi produk. Tujuan pemberian kemasan dengan ketebalan 0,8 mm yaitu untuk menghindari terjadinya kemasan yang robek sehingga mepengaruhi sifat-sifat aktif didalam pupuk yang dapat berpengaruh terhadap daya simpan dan keefisienan produk. Sedangkan pemberian lebeling bertujuan menghindari terjadinya oknum yang dapat merekayasa produk dan menambah daya tarik konsumen. Program kerja ini disambut baik oleh anggota peternak “Rindang Farm-KTT Sidodadi di RW 03” karena produk dikemas sesuai standar dan dilengkapi identitas yang jelas sehingga memudahkan dalam meperluas distribusi produk.
Penulis : Isnaini Lukluk In Kharimah/ Fakultas Peternakan dan Pertanian
DPL : Dr. rer. nat. Thomas Triadi Putranto, ST., M.Eng.