Mari Tingkatkan Ketahanan Pangan Dengan Membangun Minat Remaja Terhadap Pertanian, Mahasiswa Kkn Undip Memberi Edukasi Mengenai Budidaya Tanaman Secara Hidroponik

hidroponik-2

Purwosari, Kota Semarang (02/08/22) – Kualitas dan kuantitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan penyuluh pertanian menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan perkembangan pertanian di Indonesia. Pertanian menjadi bidang yang kurang diminati oleh beberapa orang khususnya remaja. Kurangnya minat generasi muda pada bidang pertanian dikarenakan dunia pertanian yang identik dengan dunia kotor, kumuh, miskin, dan komunitas yang terpinggirkan, serta dianggap menjadi sektor yang tidak menjanjikan. Remaja cendrung tertarik merantau ke kota besar dan mencari pekerjaan di kota besar. Padahal sektor pertanian menjadi sektor yang sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan negara, menjaga stabilitas nasional, serta penghasil devisa negara.
Kelurahan Purwosari memiliki potensi dibidang pertanian dikarenakan luasnya lahan pertanian yang dimiliki. Iklim dan lingkungan di kelurahan Purwosari juga mendukung dalam budidaya tanaman seperti padi, jagung, buah-buahan. Potensi dari sektor pertanian juga dirasakan oleh warga kelurahan Purwosari khususnya rw 01, apabila hasil panennya bagus maka akan menghasilkan pendapatan yang tinggi. Selain menjadi potensi juga terdapat hambatan apabila hasil panennya rusak semua maka masyarakat akan mengalami kerugian yang cukup besar. Keterlibatan remaja dalam sektor pertanian di kelurahan Purwosari masih cukup rendah dikarenakan rata-rata tenaga kerja petani di kelurahan Purwosari yang telah berkeluarga dan rentang umur diatas 30 tahun.

hidroponik

Kurangnya keterlibatan remaja dalam bidang pertanian menjadi perhatian Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022, Joshua Ferison dari Program Studi S1-Agribisnis dibawah bimbingan Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum dalam memberi edukasi budidaya tanman secara hidroponik kepada karang taruna. Budidaya tanaman secara hidroponik merupakan budidaya yang media tanamnya menggunakan air. Budidaya hidroponik sendiri memiliki beberapa keunggulan seperti dapat menggunakan bahan bekas untuk alat-alatnya, budidaya yang lebih cepat, dan cocok diterapkan di lahan yang sempit / tidak memerlukan lahan yang luas. Edukasi budidaya tanaman secara hidroponik yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2022 di balai kelurahan mengundang remaja karang taruna dan perwakilan mahasiswa KKN Unwahas dan KKN UIN Sunan Kalijaga. Respon yang didapat melalui edukasi yang dilakukan sangat bagus, ada beberapa tanggapan dan pertanyaan yang diberikan dan mulai adanya ketertarikan untuk melakukan budidaya tanaman secara hidroponik.
Edukasi ini juga diikuti dengan pemberikan booklet dan panduan budidaya tanaman secara hidroponik kepada remaja karang taruna dan mahasiswa KKN yang mengikuti edukasi. Dengan penyampaian edukasi ini, diharapkan kedepannya akan lebih banyak remaja yang tertarik dan berpartisipasi aktif dalam sektor pertanian.

Penulis : Joshua Ferison
Editor : Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum
Lokasi : RW.01, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.