Periksa GCU Gratis dan Kenali Nilai Normalnya!
Tawangsari (24/6) dan (7/7), Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan pemeriksaaan gratis GCU dan sosialisasi terkait kolesterol dalam rangka acara senam sehat upaya pencegahan penyakit kolesterol RW 4, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat.
Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh tubuh pada hati dan dapat didapatkan dari luar tubuh. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk keseimbangan sel. Kolesterol berfungsi untuk membantu dalam produksi vitamin D, hormone, dan bile. Tanpa kolesterol tubuh kita bisa menjadi tidak sehat, bahkan dapat menghilangkan keseimbangan sel. Terdapat HDL yang biasa disebut dengan kolesterol baik dan LDL yang disebut dengan kolesterol jahat. LDL berperan untuk mengantar kolesterol kepada sel-sel tubuh yang membutuhkan, HDL berperan untuk mengembalikan kolesterol yang telah digunakan oleh tubuh untuk dikembalikan ke hati. Penumpukan kolesterol pada arteri dapat disebabkan oleh penumpukan kolesterol yang dihantarkan oleh LDL. Sehingga dapat menyebabkan gejala sakit pada bagian tertentu seperti pada bagian dada, dan bahkan kemungkinan dapat menyebabkan sakit jantung atau stroke. Beberapa penyebab kolesterol tinggi yaitu kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, perokok aktif, alcoholic, obesitas, memiliki penyakit hipertensi, diabetes, males berolahraga, dan bertambah usia. Beberapa cara untuk mencegah kolesterol tinggi yaitu mengurangi berat badan, berhenti merokok, olahraga teratur atau aktivitas fisik 30-60 menit, dan makan makanan yang mengandung sayuran buah-buahan dan ikan. Batasan nilai normal pada total kolesterol adalah lebih dari 240 mg/dl disebut dengan nilai kolesterol tinggi, 200-239 mg/dl disebut dengan nilai kolesterol sedang (hati-hati) dan kurang dari 200 mg/dl disebut dengan nilai kolesterol baik.
Pelaksanaan yang telah dilaksanakan pada RW 4, kelurahan Tawangsari ditujukan untuk pendeteksian tingkat kolesterol pada daerah tersebut. Diskusi dilaksanakan dengan kader ibu PKK dan ketua RW 4 dengan bermusyawarah terhadap masyarakat RW 4. Berdasarkan warga sekitar, terdapat pemeriksaan rutin GCU pada daerah tersebut akan tetapi terdapat biaya apabila ingin melakukan pemeriksaan, sehingga diputuskan untuk mengadakan GCU secara gratis sehingga saya memutuskan untuk menyediakan alat GCU dan membeli strips untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan GCU menunjukan bahwa tingkat sub kolesterol tinggi di RW 4 Tawangsari, sehingga Tim KKN memutuskan untuk melakukan sosialisasi dengan mengambil peran sebagai educator dalam upaya edukasi promotif pencegahan kolesterol di RW 4 kelurahan Tawangsari.
Warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan banyak sekali yang ingin bertanya terkait kolesterol. Pada saat ditanya terkait apakah kolesterol baik bagi tubuh? Terdapat beberapa orang yang mengatakan baik, terdapat beberapa orang yang mengatakan buruk, hingga bahkan tidak tahu. Hal ini sangat penting dan tepat sasaran untuk kita ketahui apakah kolesterol itu? Setelah acara selesai terdapat seorang warga yang ingin untuk menambahkan penyakit lain sebagai edukasi lagi. Akan tetapi berhubungan dengan keterbatasan waktu sehingga saya memutuskan untuk dilanjutkan mungkin dilain waktu.
Dengan adanya program kerja yang telah dijalani masyarakat akan lebih aware dengan menjaga kestabilan kolesterol pada tubuh dan menjaga kesehatan dengan merubah gaya pola hidup menjadi lebih sehat. Olahraga saja tidak cukup dalam menjaga kestabilan kolesterol di dalam tubuh, akan tetapi olahraga harus dibarengi dengan menjaga gaya pola makan yang sehat.