Darurat Limbah Masker Medis Sekali Pakai ! Mahasiswa Universitas Diponegoro Lakukan Sosialisasi Mengenai Dampak dan Tata Cara Pengelolaan Limbah Masker Medis Sekali Pakai
Kota Bekasi (08/7)-Pada situasi Pandemi Coivd-19 yang saat ini kian membaik tentunya menjadi angin segar bagi seluruh masyarakat Indonesia, meski begitu penggunaan masker medis tetap menjadi kewajiban yang di instruksikan oleh pemerintah ketika berada di ruangan tertutup maupun di kerumunan yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia di Surat Edaran (SE) pada 18/2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Oleh karenanya masker medis masih menjadi suatu hal yang sangat essensial bagi seluruh masyarakat Indonesia. (CNBC Indonesia,05/2022)
Namun penggunaan masker medis tentunya membawa dampak buruk bagi lingkungan sekitar, seperti misalnya peningkatan jumlah limbah yang dibuang, hal ini sangat bahaya mengingat rata-rata sebanyak 129 miliar sampah masker medis digunakan setiap bulannya di dunia yang berpotensi untuk mencemari lingkungan. Selain itu masker medis juga dapat berbahaya dari segi kesehatan, limbah masker medis termasuk limbah infeksius setelah digunakan oleh seseorang. Jika tidak adanya pengelolaan yang baik tentunya hal ini bisa menjadi berbahaya. (katadata, 09/2021)
Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sekitar sangat penting, dengan tujuan tersebut Mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan kegiatan sosialisasi mengenai Dampak dan Tata Cara Pengelolaan Limbah Sampah Masker Medis yang Dilakukan di Karang Taruna RW.09 bersama dengan para pengurus dan warga sekitar.
Kegiatan sosialisasi diterima dengan baik oleh masyarakat mengingat topik yang dibahas sangat relevan dengan fenomena yang masih terjadi di lingkungan sekitar, harapan kedepannya dengan terlaksananya kegiatan ini, para masyarakat makin sadar akan pentingnya mengelola limbah masker medis yang hingga kini masih banyak yang belum mengetahui. Selain itu dari para pengurus Karang Taruna dapat menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat yang lebih luas lagi serta mengimplementasikan pengolahan limbah masker medis pada kesehariannya.
Penulis : Muhammad Raditya Dwi Adhyatma, Mahasiswi Ilmu Komunikasi, KKN UNDIP Tim II
Dosen Pembimbing : Dr. Aminah SH, M.Si.
Lokasi KKN :Kelurahan Bekasi Utara, Kecamatan Harapan Baru, Kota Bekasi