Memanfaatkan Limbah Botol Bekas, Mahasiswa Undip Membuat Teknologi Resapan Air untuk Pengairan Taman RW
Semarang Timur (11/08/2022) – Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang sudah ditentukan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas diponegoro di daerah seluruh kelurahan Kota Semarang dan juga di daerah tempat tinggal mahasiswa untuk di luar Semarang. Terdapat dua tema yang diangkat pada kegiatan KKN ini, salah satunya adalah implementasi Sustainable Developments Goals (SDGs) pada era post covid-19.
Taman merupakan salah satu infrastruktur warga yang dapat diberdayakan secara terus menerus. Taman dapat memberi aspek kenyamanan dan keindahan yang diberikan dari warna hijau tanaman. Akan tetapi, keadaan taman di Wilayah RW 02 Kelurahan Kemijen memiliki beberapa kekurangan dalam penataan dan pengairan yang baik. Maka dari itu, perlu adanya perbaikan yang memperbaiki taman tersebut sesuai dengan tugas pokok KKN Undip 2021, yakni melakukan pengabdian masyarakat untuk memberikan kenyamanan.
Pada poin ke sembilan SDGs, yakni Industry, Innovation, and Infrastructure yang memiliki deskripsi mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses yang terjangkau dan merata bagi semua, merupakan salah satu capaian untuk melakukan perbaikan taman tersebut. Salah satu teknologi inovasi yang dapat diterapkan pada perbaikan taman ini adalah penanaman botol bekas yang memiliki lubang. Botol bekas tersebut dapat mengairi air yang ditampung untuk diresapkan kepada tanah sehingga tanah dapat selalu terairi dengan teratur.
Kegiatan program ini berjalan lancar dapat dilihat dari respon positif yang diberikan oleh perangkat desa serta masyarakat sekitar yang terlibat dalam program ini. Tingkat relevansi dan urgensi program ini juga cukup tinggi dikarenakan masyarakat memiliki kebutuhan dalam memperbaiki taman ini akan tetapi tidak memiliki waktu yang cukup luang. Keterlibatan masyarakat pun cukup besar terlihat di aktifitas kegiatan kerja bakti sebelum melakukan perbaikan taman RW 02 ini. Setelah program ini berhasil dilaksanakan, terdapat harapan yang diungkapkan oleh masyarakat, yaitu mereka berharap supaya perawatan taman ini tidak berhenti sampai tahap ini saja, namun praktek edukasi dan penyuluhan ini dapat menyebar luas hingga ke berbagai pelosok desa.
Muhamad Aria Pratama – Fakultas Teknik UNDIP 2019
Dosen Pembimbing: Alfita Rakhmayani, S.E., M.Ak
Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang
Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2022