Ayo Budayakan 5R! Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Edukasi Sekaligus Terapkan Budaya 5R di Tengah Masyarakat

IMG-0996

Gebangsari, Semarang (27/07/2022) – Kepedulian atas kebersihan dan kerapihan fasilitas kegiatan bermasyarakat perlu untuk ditingkatkan agar kenyaman dalam berkegiatan dapat tercipta. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendukung hal ini, salah satunya adalah dengan mengedukasi masyarakat mengenai konsep budaya kerja 5R sekaligus menerapkan secara langsung di tengah masyarakat.

Budaya kerja 5R yang terdiri dari Ringkas, Rapi, Rawat, Resik, dan Rajin adalah suatu metode penataan wilayah kerja yang diadaptasi dari Jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lingkungan kerja untuk meningkatkan produktivitas. Selain di lingkungan kerja, juga dapat diterapkan di lingkungan lainnya seperti fasilitas kegiatan bermasyarakat.

Picsart-22-08-11-16-24-54-898

Edukasi dan penerapan budaya 5R ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan target sasaran 10 warga wilayah Balai Reka Daya yang bertempat di RW IV dan di Posko RW XI Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Semarang. Balai Reka Daya sehari-harinya digunakan oleh warga setempat untuk berkumpul dan berkegiatan sosial lainnya. Sementara Posko di RW XI biasa digunakan untuk kegiatan posyandu maupun perkumpulan kegiatan sosial lainnya. Setelah dilakukannya edukasi dan penerapan 5R, warga setempat mengakui adanya perubahan secara langsung pada kerapihan tata letak fasilitas kegiatan bermasyarakat khususnya pada Balai Reka Daya dan Posko RW XI.

Harapannya, dengan adanya edukasi budaya 5R ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan fasilitas kegiatan bermasyarakat. Sehingga, secara perlahan budaya ini dapat menjadi kebiasaan positif bagi masyarakat.

Penulis: Lia Kusniawati
Dosen Pembimbing Lapangan : Bagus Rahmanda, S.H, M.H
Lokasi : Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang