Minimnya Lahan Pertanian, Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Tentang Budidaya Tanaman Microgreen Kepada Warga Kelurahan Tawangsari

Whats-App-Image-2022-08-11-at-4-44-58-PM
Tawangsari, Semarang Barat (3/8/2022) – Mahasiswa KKN Undip mengenalkan dan memberikan edukasi tentang tanaman microgreen kepada ibu-ibu RW 01 Kelurahan Tawangsari.

Microgreen merupakan tanaman yang dapat dipanen saat berusia muda. Umur panen tanaman microgreen berkisar 7 hingga 21 hari setelah mulai muncul daun muda dan berkecambah. Tanaman microgreen dapat menjadi inovasi yang cocok di bidang pertanian karena metode ini dapat dilakukan di lahan terbatas, bahkan di dalam rumah. Hanya dengan menggunakan wadah kecil serta media tanam, kita dapat menanam sayuran di dalam rumah. Beberapa contoh tanaman yang dapat ditanam secara microgreen adalah pakcoy, kangkung, bayam, brokoli, dan seledri. Microgreen dirasa cocok untuk dilakukan oleh para ibu-ibu di Tawangsari agar mereka bisa mempraktikkan cara penanaman sayuran dengan metode microgreen di rumah.

Whats-App-Image-2022-08-11-at-4-44-56-PM

Kegiatan edukasi ini dilakukan secara door to door kepada ibu-ibu RW 01 Tawangsari. Edukasi dilakukan menggunakan poster dan penjelasan langsung tentang microgreen dan metode penanamannya. Mahasiswa juga membagikan paket untuk budidaya microgreen yang berisi wadah tanam, media tanam, serta benih tanaman. Benih yang dibagikan ialah benih tanaman bokcoy dan brokoli.

Kegiatan ini mendapat respon positif serta antusias yang tinggi dari ibu-ibu Tawangsari. Mereka antusias bertanya tentang microgreen dan tips-tips yang benar dalam menanam microgreen. Dari kegiatan ini diharapkan para ibu-ibu memahami tentang praktik penanaman microgreen dan dapat diterapkan di rumah.

Penulis : Firgista Shona Azzahra – 23020219130102
DPL :Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.
Lokasi : Kel. Tawangsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang